CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Marzuki Isi Tausiah Peringati Peristiwa Tsunami dan Shalat Gerhana di Sabang

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 444
Kamis, 26 Desember 2019
Featured Image

Sabang (Vic/ Rizl) --- Kepala Kankemenag Sabang Drs H Marzuki menghadiri zikir, doa dan sekaligus shalat kusuf ( shalat dua gerhana) yang dilangsungkan di mushalla Komplek Tsunami Gampong Cot Ba U Sabang, Kamis (26/12/2019).

Acara ini merupakan peringatan akan sebuah peristiwa besar 15 tahun lalu ketika gelombang tsunami dahsyat yang diawali gempa bumi besar melanda dan meluluhkan lantakkan pesisir pantai Aceh, 26 Desember 2004.

Hari ini di Sabang selain peringatan peristiwa tsunami juga sekaligus dilaksanakan shalat gerhana matahari cincin yang bertepatan terjadi hari ini dan gerhana cincin melintas hampir di seluruh wilayah Aceh.

Untuk Kota Sabang zikir dan doa dalam peringatan tsunami dilaksanakan pada seluruh gampong, menariknya lagi pada setiap peringatan ini dipantang bagi nelayan dan wisatawan yang berkunjung ke laut sehari penuh, sebagai wujud kearifan lokal yang terjaga baik hingga kini.

Diawali dengan zikir serta doa yang dipimpin oleh Tgk Aiyub. Dilanjutkan dengan shalat kusuf di imami Al Hafidz Ustadz Imron Malay. Ditutup dengan khutbah yang disampaikan oleh Drs H Marzuki.

Dalam khutbah shalat gerhana, Drs H Marzuki menyampaikan beberapa tausiyah singkat. Ia menghimbau masyarakat untuk sering bersyukur atas segala nikmat Allah dan mengambil pelajaran dari peristiwa di masa lalu dan mengagumi akan kebesaran Allah Ta'ala.

"Jangan hidup sia-sia di muka bumi dan akhirnya jadi kayu bakar di neraka kelak. Tingkatan ibadah dengan shalat berjamaah jangan merugi hidup di dunia," Marzuki menginginkan.

Dalam peristiwa tsunami yang telah berlalu sebenarnya ada hikmah besar yang harus dijadikan sebagai bahan renungan. Diantaranya Allah menyampaikan pesan pada kita yang masih diberikan usia hidup untuk banyak beribadah dan bertaubat kepada Nya.

"Ribuan manusia  meninggal dunia dalam musibah tsunami lalu dan tahukah bapak ibu bahwa mereka yang lebih dulu meninggal sebenarnya ingin kembali hidup di dunia semata- mata hanya untuk bertaubat dari kesalahan di masa lalu. Tapi ibadah dan pintu taubat telah ditutup ketika ruh  berpisah dari tubuh manusia. Ruginya manusia meninggal dunia dan belum sempat bertaubat." Urai Marzuki.

Selanjutnya H Marzuki mengajak masyarakat untuk mengambil pelajaran dari peristiwa gerhana dengan mengagumi kebesaran ciptaan Allah sekaligus menjaga rasa syukur dengan rajin dalam beribadah di jalan Allah.[]

Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh