Subulussalam (Faisal)--- Mengingat akhir tahun anggaran 2019 akan berakhir beberapa hari lagi, menyikapi hal tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Subulussalam selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) didampingi Kasubbag TU  memanggil dan mengumpulkan para kasi dan bendahara utk memastikan realisasi anggaran per 23 Desember 2019 beserta untuk membahas realisasi pelaksanaan anggaran yang telah dilaksanakan di masing-masing satker dan seberapa besar serapan yang sudah direalisasikan, rapat tersebut dilaksanakan di aula Kemenag setempat. Senin (23/12)

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kasi, Bendahara, Perencanaan, BMN dan satker dilingkungan Kemenag Subulussalam.

Dalam kesempatan itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Subulussalam H. Marzuki Ansari meminta kepada semua pengelola keuangan untuk memberikan dan memaparkan uraian terkait realisasi serapan anggaran tahun 2019 kepada semua satuan kerja.

" Kita berharap agar kepada semua pengelola untuk memberikan uraian terkait serapan anggaran tahun ini, apakah sudah maksimal atau belum", ungkap Marzuki

Dalam kesempatan tersebut bagian umum (sekjen) lebih utama memaparkan terkait uraian realisasi serapan anggaran tahun 2019  kemudian diikuti oleh Pendidik Islam (Pendis) dan Bimas Islam kemudian diakhiri oleh Penyelenggara Syari'ah.

Dari hasil pemaparan tersebut bagian umum lebih tinggi dari pada satker yang lain terkait realisasi serapan anggaran tahun ini dengan mencapai 98,09 % dan diikuti oleh Bimas Islam dengan 98,07 %.

Dari hasil pemaparan itu Marzuki Ansari selaku kepala Kankemenag kota Subulussalam meminta kepada semua satuan kerja untuk mempercepat realisasi anggaran tahun ini dengan sesuai jadwal.

“Kami minta kepada semuanya agar realisasi penyerapaan anggaran dipercepat dan sesuai jadwal, jangan sampai nanti di akhir tahun baru dilakukan percepatannya. 

Menurutnya masih ada bebrapa Satker yang belum menuntaskan realisasinya agar mempercepat realisasi anggaran tersebut sebelum tahun ini berakhir.

Kakankemenag akan selalu mengawasi, memantau serta terus memacu realisasi sisa anggaran, karena dengan waktu yang minim, anggaran tahun ini akan segera berakhir.

“Dengan mengetahui secara pasti persentasi realisasi anggaran, maka dengan mudah mengetahui dan mencari dimana permasalahan yang muncul dari kurangnya serapan anggaran.” Tutup Marzuki.