Takengon (Alfansyie) --- Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs H M Daud Pakeh secara resmi membuka Rapat Koordinasi Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perawakilan Aceh yang sedang berlangsung di Bayu Hill, Takengon, (14/12/19) pagi.

Dalam sambutannya, Kakanwil mengapresiasi Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah yang telah menciptakan inovasi pemberdayaan wakaf produktif berbentuk wakaf tunai yang direalisasikan pada sebuah toko dengan nama Ikhlas Beramal (Ihmal) Market.

"Bersama Pak Wakil Bupati, saya telah meresmikan Ihmal Market Kemenag Aceh Tengah. Ini merupakan inovasi yang luar biasa yang baru pertama kali dilakukan di provinsi Aceh, kita harus apresiasi itu," ungkap Daud Pakeh dihadapan peserta Rakor.

Kakanwil menambahkan, agar nantinya seluruh peserta rakor hendaknya mengunjungi Toko Ihmal Market untuk melihat dan mengamati sebagai bahan motivasi bagi Kankemenag lain.

Pada kesempatan itu juga Daud Pakeh berpesan agar kedepannya pengurus BWI perwakilan Aceh terus berbenah dalam pengembangan wakaf melalui Penatausahaan tanah wakaf, Pemberdayaan tanah wakaf dan menciptakan sumber-sumber wakaf baru.

Di kesempatan akhir, untuk menghidari perkara dengan keluarga wakif, orang nomor wahid di jajaran Kementerian Agama Provinsi Aceh itu mengharapkan peran BWI Perwakilan Aceh agar memprioritaskan semua aset yang bersumber dari wakaf yang dimiliki oleh lembaga dengan seloga iklas beramal itu telah memiliki sertifikat.

"Tahun 2024, semua tanah agama dalam hal ini baik tanah wakaf maupun tanah pribadi harus memiliki setatus hukum yang kuat, yaitu sertifikat, oleh karenanya peran BWI sangat penting." tutup Kakanwil.

Rakor tersebut diikuti 40 peserta terdiri dari Kepala Kemenag Kab/Kota,  Kepala Baitul Mal, para Kasi Bimas Islam Kabupaten/Kota, para Kasi Peny. Syariah Kabupaten/Kota dan anggota BWI Perwakilan Provinsi.[]