Kemenag Simeulue(Inmas) – Kepala Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kantor KementerianAgama Kabupaten Simeulue, Mus Mulyadi, S.Ag,bertindak sebagai Pembina apel pagidalam amanatnya mengajak marilah kita bekerja dengan baik. Hal ini disampaikannya saatmenjadi Pembina Apel pagi hari ini, di halaman Kantor Kemenag Kabupaten Simeulue. Kamis(14/11).
“selanjutnya, Mus Mulyadi, S.Ag berujar”, bagi kita semua tanpa kerjasamamustahil sebuah pekerjaan itu bisa selesai. hal-hal teknis itu memang ujungtombak sebuah pekerjaan. Adalah Kepala Seksi ini hanya sebagai koordinatorbagaimana memastikan rekan-rekan memang sudah bekerja sesuai aturan. Tugasatasan memonitor untuk memastikan semuanya berjalan dan dilaksanakan sesuaiwaktu dan ketentuan yang telah ditetapkan.bukan membolak-balikan aturan yangtidak ada dalam aturan kita buat aturan tersendiri” Tegasnya.
Mus Mulyadi, S.Ag,, mari kita bekerja sama, saling bertanya,bahu-membahu agar tidak keliru apa yang kita kerjakan, jadi terkait program pekerjaansingkron sesuai aturan yang ditetapkan oleh Pemerintah, Ajaknya.
“Usai Pelaksanaan Apel pagi ,Kasi Pakis Kankemenag Simeulue langsung Mengikutikegiatan Rakor Bimtek PAI sekaligusmemberikan Motivasi untuk semua guru Pendidikan Agama Islam (PAI)
Kegiatan Bimtek PPKB PAI dihadiri Ketua/pengurus MGMP,dan PengawasPAI dan di ikuti Peserta 40 orang Guru PAI tingkat SD se- Kab. Simeulue, acaraberlangsung di Aula Kankemenag Kab. Simeulue, Kamis(14/11)
“Selanjutnya, Mus Mulyadi, S. Ag, Setiap Guru pendidikan Agama(PAI)itu sangat penting untuk Peningkatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan(PPKB) bagi Guru PAI bagi belum sertifikasi maupun yang sudah sertifikasi, Imbuhnya,
Dalam paparannya, mengatakan kegiatan Bimtek PPKB bagi Guru PAIini sangat penting untuk menjadikan guru PAI lebih berkualitas dan profesional.
“Kegiatan PPKB ini tentunya akan memberikan pemahaman kepadapara guru khususnya dan pihak-pihak yang terkait tentang kewajiban guru dalammelaksanakan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dapatmeningkatkan profesionalisme guru,” ungkap Kasi Pakis.
Kepala Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam KantorKementerian Agama Kabupaten Simeulue, Mus Mulyadi, S.Ag,menghimbaupara peserta yang hadir untuk secara sadar dan terus menerus melakukan kegiatan PPKB dalam rangka mengisidiri dengan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan dalammenjalankan tugas profesi sebagai guru.
“Guru tidak perlu menunggu pelatihan, diklat, atau workshop yangdiselenggarakan oleh pemerintah, karena pada hakikatnya kegiatan PPKB merupakankegiatan untuk diri guru sendiri dalam menjalankan tugasnya,” tegasnya.