Tapaktuan (Dedi Armansyah)--- Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Aceh Selatan kembali melaksanakan workshop peningkatan kualitas ketatausahaan madrasah pada lingkungan kerja Kankemenag Aceh Selatan, di aula kantor tersebut, Sabtu (9/11).
Workshop yang diikuti 40 tata usaha, pengadministrasi, serta operator pada madrasah, baik tingkat Ibtidaiyah, Tsanawiyah, dan Aliyah, bertujuan untuk peningkatan kualitas pengelolaan ketatausahaan madrasah.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Aceh Selatan Rislizar Nas S Ag didampingi Kepala Seksi (Kasi) Penmad Drs Mukhlis, membuka secara resmi kegiatan tersebut.
Dalam arahan dan bimbingan Kakankemenag Aceh Selatan menyampaikan walaupun di hari libur kantor yang juga bertepatan dengan tanggal merah Maulid Nabi Muhammad SAW, namun kegiatan ini tetap harus dilaksanakan dan sinerji peserta tetap bersemangat diharapkan.
Hal tersebut tidak terlepas dari komitmen, obsesi kita bersama membangun madrasah hebat dan madrasah bermartabat, tidak hanya slogan saja, tapi juga implementasinya, sehingga pandangan masyarakat terhadap madrasah semakin positif dan semakin percaya menyekolahkan anak anak mereka untuk kita didik di madrasah, ungkap beliau.
Kepercayaan ini harus kita jaga, yaitu dengan kita memberikan metode pendidikan yang baik dan kita persembahkan anak didik kita dengan hasil kelulusan terbaik pula.
Untuk itu mari kita membenahi administrasi, ajak beliau. Kita benahi ketatausahaannya, operatornya, gurunya, kepala madrasahnya, serta madrasah baik sarana maupun prasarananya.
Dengan workshop ini, tata usaha madrasah diharapkan mengerti tugas pokok dan fungsinya, mengetahui sebagai apa tata usaha di madrasah, apa saja yang dilakukan, sehingga kedepan tidak ada lagi tata usaha cuma datang dan duduk saja di madrasah, setidaknya tata usaha tau apa agenda dan pekerjaan yang dikerjakan, dan ini akan dievaluasi kedepan, tegas Kakankemenag.
Hadir mengisi acara tersebut sebagai pemateri atau fasilitator Drs H Suten Hasibuan M Pd, Widyaiswara Ahli Madya dari Balai Diklat Keagamaan Medan, yang merupakan Widyaiswara senior dan cakap di bidang ketatausahaan.