Suka Makmue (Humas) - Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Nagan Raya untuk mewujudkan lingkungan Sekolah Ramah Anak menggelar kegiatan Belajar Sehari di Luar Kelas, sekaligus melakukan deklarasi SRA, Kamis (7/11).
Dimana Pemerintah Kabupaten Nagan Raya pada tahun 2020 sudah mencanangkan menuju Kabupaten Layak Anak (KLA). Dengan adanya partisipasi madrasah, guru, siswa dan komite merupakan langkah awal menuju KLA.
"Sekolah Ramah Anak merupakan program pemerintah pusat, untuk menjadikan sekolah tanpa diskriminasi, memenuhi hak anak, partisipasi anak, dan sekolah tempat belajar bisa menyenangkan. Program ini akan terus kita lanjutkan secara terus menerus dan berkesinambungan, apalagi di madrasah sudah terbentuk tim SRA yg diangkat melalui surat keputusan kepala madrasah", ujar Teuku Meurah Iskandar, S.Pd.I Kepala MTsN 1 Nagan Raya.
Pada hari Sehari Belajar di Luar Kelas ada beberapa pejabat struktural Kabupaten membubuhkan tanda tangan bersama menuju SRA diantaranya: Sekretaris dinas DPMG-P4 Nagan Raya : Jufri, S.Ag, Kepala bidang PPPA Ns. Salviar Evi, M.H.Kes, Kasi Perlindungan Anak Cut Sari Lizuarni, M.Kes, Sekretaris P2TP2A Umi Salamah, S.Ag dan Kasi Pemberdayaan Perempuan Cut Afifah.
Dimana Kabupaten yang terkenal dengan batu giok saat ini sedang berupaya memenuhi berbagai target indikator Kabupaten Layak Anak, salah satu bentuk kegiatannya adalah melalui pelaksanaan kegiatan Sehari Belajar di Luar Kelas. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara serentak oleh satuan pendidikan tingkat PAUD, TK/RA, SMP/MTs, SMA/SMK/MA dan SLB se-Kabupaten Nagan Raya. []