Tapaktuan (Dedi Armansyah)--- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Selatan, mensosialisasi e-Dupak (elektronik Daftar Usulan Penilaian Angka Kredit) dan pengarahan sistem Uji Kompetensi Guru (UKG) di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Selatan.
Didampingi Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah (Penmad) Drs Mukhlis, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Selatan, yang diwakili oleh Kepala Subbagian Tata Usaha H Khairizal S Ag, membuka kegiatan dimaksud di aula kantor setempat, Selasa (5/11).
Peserta yang terdiri dari Kepala Raddhatul Athfal, Kepala Madrasah Ibtidaiyah, Kepala Madrasah Tsanawiyah, sampai Kepala Madrasah Aliyah sebanyak 87 orang.
Hadir pada kegiatan tersebut, dalam rangka mengasosiasikan e-Dupak dan UKG tim dari Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Aceh, Thaflida SE Ak (Kasubbag Keuangan dan Perencanaan), Drs Mukhlis M PD (Kasi Kurikulum dan evaluasi), Syafruddin S Ag (Kasi Sarana dan Prasarana) serta Chairul Amri S Ag.
Dalam arahan Kasubbag TU berharap peserta betul dan serius berpartisipasi penuh dan memahami e-Dupak ini agar dapat mempresentasikan dalam dunia pendidikan dan dapat dinikmati oleh guru atau kepala madrasah setelah kita.
Artinya adalah segala sosialisasi atau instrumen yang dilakukan hari ini adalah berlaku dan perlu untuk diamalkan, sehingga orang yang mengajarkan dan yang diajarkan mendapatkan amal jariyah, "motivasi itu hari ini yang dipakai, supaya apapun kegiatan yang dilakukan ikhlas dilaksanakan dan berbekas, sehingga berguna bagi kita semua dan lembaga", ungkap Kasubag TU.
Beliau menambahkan, output kegiatan yang dilakukan hari ini adalah proses regenerasi yang tidak terlepas dari nilai awal dari Kementerian Agama, agar tidak terdengar lagi keluhan kepala madrasah atau guru madrasah tidak selesai Dupaknya, sehingga kegiatan ini sia sia saja atau mubazir.
Sementara itu untuk uji kompetensi guru merupakan nilai yang ada dalam diri kita sendiri dan madrasah itu sendiri, "yang remeh atau tidak bersungguh sungguh, maka tidak akan mendapatkan apa apa, tidak mendapatkan kualitas yang baik", dan agar dapat meningkatkan mutu, baik mutu kepala madrasah, mutu guru madrasah, serta madrasahnya.