Banda Aceh (inmas) --- Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh melakukan pembinaan untuk qari-qariah dan hafiz-hafizah se-Aceh.

Pembinaan tersebut dibuka oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Aceh yang diwakili Kepala Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf (Penaiszawa), Drs H Azhari, Rabu (16/10) di Hotel Mahoni, Banda Aceh.

Kegiatan ini diikuti 24 peserta dari Kantor Kementerian Agama kabupaten dan kota dalam Provinsi Aceh dan dua peserta dari Kanwil Kemenag Aceh.

Pembinaan yang akan berlangsung sampai Kamis (17/10) besok dilaksanakan untuk menumbuhkembangkan kecintaan terhadap Alquran. Dalam kegiatan ini akan dibahas perkembangan lagu-lagu tilawah Alquran, tajwid dan tahsin serta metode pembelajaran tahfiz Alquran.

Dalam sambutannya, Azhari berharap agar para peserta nantinya dapat menjadi kader bagi pembinaan generasi yang dapat melahirkan pionir qari-qariah dan hafiz-hafizah di kabupaten dan kota masing-masing, walaupun kegiatan ini hanya mewakili sebagian kecil saja.

"Walaupun kegiatan ini hanya diwakili oleh sebagian kecil, semoga nantinya bisa diimplementasikan lebih luas dan merata di seluruh kabupaten dan kota se-Aceh," jelasnya.

Azhari juga menyampaikan sekilas tentang sejarah dan perjalanan turunnya Alquran dan tantangan ke depan.

Karena, menurutnya, di zaman milenial ini banyak anak muda yang lalai dengan kesibukannya dan kurang mau belajar Alquran. 

"Ini menjadi tantangan kita untuk mengajak mereka kembali ke masjid serta kembali belajar dan mencintai Alquran," harapnya.[]