Tapaktuan (Dedi Armansyah) --- Setelah dua hari kegiatan workshop pembelajaran kurikulum 2013, yang diselenggarakan oleh kelompok kerja guru (KKG) Madrasah Ibtidaiyah (MI) di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Selatan , Minggu (29/9), resmi ditutup.

Workshop pembelajaran kurikulum 2013 langsung ditutup oleh Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah (Penmad) Kankemenag Aceh Selatan Drs Mukhlis. 

Panitia pelaksanaan yang juga ketua KKG MI Kabupaten Aceh Selatan Kariaman S Pd I, disela sela kegiatan memaparkan hasil workshop yang dapat diambil yaitu bertambahnya wawasan dan pengetahuan guru terhadap kurikulum 2013 dalam bidang guru kelas (tematik) dan guru bidang studi khususnya penguasan substansi materi pembelajaran,  jelasnya. 

Peserta juga paham bagaimana penyusunan silabus, penyusunan bahan bahan pembelajaran, strategi pembelajaran serta metode pembelajaran, tambahnya. 

Setelah dilakukan workshop ditingkat Kabupaten ini, nanti akan disusul kegiatan KKG dalam bentuk workshop serupa pada tingkat rayon dalam Kabupaten Aceh Selatan, meliputi,  rayon I Labuhanhaji Raya, Meukek dan Sawang, rayon II Kecamatan Samadua dan Tapaktuan, terakhir rayon III Kluet, Bakongan dan Trumon.

Dalam kesempatan itu, Ketua KKG juga berharap agar peserta yang ikut dalam workshop ini agar nanti dapat menjadi pemateri workshop di rayon rayon tersebut diatas, tutupnya. 

Dalam arahan dan bimbingannya, Kasi Penmad menyampaikan kegiatan ini sangat memberikan pencerahan yang baik bagi tenaga kependidikan dalam lingkungan Kankemenag Aceh Selatan dan kegiatan workshop ini merupakan cara untuk meningkatkan prestasi, kompetensi dan kualitas tenaga pendidik. 

Dengan semangat inovasi ini mudah mudahan dapat membawa madrasah hebat dan madrasah bermartabat tercapai berkat antusias peserta workshop mengikuti materi yang diberikan oleh pemateri,  harapnya. 

Beliau mengingatkan jangan ada guru yang masih tertidur setelah mengikuti workshop ini, kita harus peduli dengan kualitas pendidikan, oleh karena itu mari kita geliatkan motivasi individu masing masing untuk terus berkompetensi meningkatkan kualitas guru. 

Beliau juga mengharapkan kepada seluruh guru yang mengikuti workshop ini "dengan ilmu yang didapatkan jadilah mutiara yang tersembunyi didalam lumpur, berbagi ilmu dengan teman guru lainnya sehingga madrasah yang ada dalam Kabupaten Aceh Selatan kedepan setara kualitasnya dengan madrasah yang lain".