Banda Aceh (Humas)---Siswa MAN 1 Banda Aceh atas nama Atsil Syahgibran berhasil meraih satu medali perunggu pada ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Nasional yang diselenggarakan di Manado, mulai 16-21 September 2019. 

Prestasi tersebut Ia raih setelah bersaing ketat dengan peserta lainnya dari 34 provinsi. Selain madrasah, sekolah umum seperti SD, SMP, dan SMA juga ikut berpartisipasi di ajang KSM 2019. Persaingan dalam perebutan juara pun menjadi semakin ketat.

Atsil, sapaan akrabnya, yang memang sering mengikuti perlombaan/olimpiade baik tingkat provinsi maupun nasional ini memang sarat akan prestasi. Sudah banyak prestasi yang diberikan untuk almamaternya, MAN 1 Banda Aceh, baik tingkat provinsi maupun nasional.

Sebagai informasi, selain Atsil, siswi MAN 1 Banda Aceh lainnya, Hayatul Nufus dan Alya Zahrina, juga berhasil meraih juara 3 pada event Madrasah Young Researcher Super Camp (MYRES) 2019. Keduanya ditetapkan sebagai juara 3 setelah mampu mempertahankan hasil penelitiannya dihadapan  penguji tentang "Implementasi Hukum Jinayat pada kasus Ikhtilath pada Non Muslim dan Anak di bawah umur di kota Banda Aceh" yang dilaksanakan di IAIN Manado, Rabu (18/9).

Satu lagi siswa MAN 1 Banda Aceh yang juga mewakili Aceh pada KSM Nasional adalah Andi Muhammad Arie dari cabang Ekonomi. Sehingga total siswa MAN 1 di ajang KSM/Myres tingkat Nasional berjumlah empat orang.

Kepala MAN 1 Banda Aceh, Nursiah SAg MPd, memberikan apresiasi atas prestasi anak didiknya itu.

"Apresiasi saya berikan kepada anak-anak kami dan para pembimbing atas kerja kerasnya untuk meraih prestasi ini. Selamat dan terima kasih telah berjuang maksimal untuk mengharumkan nama Aceh, dan MAN 1 Banda Aceh khususnya, di tingkat nasional," ujarnya.

Ia juga mengajak kepada jajarannya di MAN 1 Banda Aceh untuk bekerja lebih keras lagi sehingga prestasi pada KSM Nasional tahun selanjutnya dapat ditingkatkan. Nursiah juga menjanjikan hadiah berupa ibadah umroh bagi siapa yang berhasil meraih medali emas di ajang KSM Nasional.[]