Banda Aceh (Amru Sujud) --- Keluarga besar MAN 1 Banda Aceh menggelar doa dan tahlil atas wafatnya Presiden Ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie, Jum'at, (13/9/2019), di halaman madrasah. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai ungkapan rasa duka cita yang mendalam kepada presiden ke-3, Almarhum BJ Habibie.
Kegiatan pengajian Jumat pagi yang memang rutin dilaksanakan di MAN 1 Banda Aceh kali ini sedikit berbeda. Terpantau seribuan siswa dan para guru berdoa bersama dengan penuh khidmat guna mendoakan Almarhum BJ Habibie, sosok yang penuh inspirasi.
Sebagai ungkapan duka yang sangat dalam, pihak madrasah juga memasang bendera merah putih setengah tiang, sebagai tanda rasa berkabung nasional.
Hal tersebut juga sesuai dengan himbauan yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, tentang pelaksanaan Shalat Ghaib untuk Almarhum BJ Habibie.
Wafatnya BJ Habibie pada Rabu sore (11/9/2019), tak urung membuat rakyat Indonesia merasa sangat kehilangan. Begitu pula keluarga besar MAN 1 Banda Aceh, mereka merasa kehilangan sosok seorang Bapak Bangsa yang selama ini menjadi inspirasi. Para siswa ingin meniru jejak Almarhum yang mampu berkarir di kancah internasional di bidang kedirgantaraan. Selamat jalan Bapak Demokrasi Indonesia. []