Banda Aceh (Inmas)---Sebanyak 393 Jamaah Calon Haji (JCH) embarkasi Aceh yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 1 berangkat menuju tanah suci melalui melalui Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh Besar, Sabtu (20/7) pukul 13.16 wib.

Kloter pertama CJH Aceh ini diisi jamaah berasal dari Pidie Jaya, Pidie, Aceh Utara dan Sabang. Selama di mekkah mereka akan menetap di Syisyah, Sektor 2, Maktab 18.

Keberangkatan mereka diantar Kakanwil Kemenag Aceh Drs HM Daud Pakeh, Kabag TU Kemenag Aceh Saifuddin SE, Bupati Pidie Jaya Aiyub Abbas, Sekda Kota Sabang,  Kakankemenag Asal jamaah dan sejumlah pejabat daerah lainnya.

Para jamaah bergerak dari asrama Haji embarkasi Aceh menuju Bandara SIM dengan menggunakan 10 bus. Suasana di Bandara SIM hari ini juga terlihat lebih ramai dari biasanya,  ratusan masyarakat sanak saudara dari JCH aceh kloter satu juga ikut melepas kepergian mereka menuju tanah suci.

Kakanwil Kemenag Aceh H. M. Daud Pakeh selaku Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengatakan proses pemberangkatan Kloter  pertama Embarkasi Aceh berjalan lancar.

"Alhamdulillah tadi JCH Aceh kloter 1 sudah Take off menuju Bandara King Abdul Aziz Jeddah dengan menggunakan Pesawat Garuda Indonesia Boeing 777 seri 300. kemudian jamaah akan melanjutkan perjalanan darat ke Mekah di kawasan Syisyah," ujar Daud Pakeh, di Bandara SIM,  Sabtu (20/7).

Ia juga menjelaskan 393 JCH Aceh kloter 1 yang telah terbang tadi terdiri dari 159 laki-laki dan 234 perempuan, dan berdasarkan data kesehatan ada 341 jemaah yang berisiko tinggi.

"Dari hasil pemeriksaan kesehatan, ada 2 JCH yang menggunakan kursi roda," kata Daud Pakeh. 

Mereka didampingi satu orang dari Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), satu dari Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) dan tiga tenaga kesehatan dari Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), serta tiga orang Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD).

Daud Pakeh juga menyampaikan, menurut jadwal perkiraan Garuda Indonesia, JCH Aceh kloter pertama akan mendarat malam ini di Bandara King Abdul Aziz Jeddah kira kira pukul 17.20 WAS atau sekitar pukul 21.20 Wib. 

Sebelumnya, mereka telah dilepas Asisten 1 Setda Aceh, M Jafar yang mewakili Pelaksana tugas Gubernur Aceh di Aula Jeddah,  Jum'at (19/7) malam. []