Sabang (Vic/ Anjayatama) --- KepalaKantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Sabang Drs Marzuki didampingi olehKepala Seksi Bimas Islam, Penyelenggara Syariah, Kepala Seksi Haji dan Umra sertatenaga operator alat kalibrasi pengukuran arah kiblat, Taufiq Hidayat S Ag danAnjayatama S Th I, melakukan pengukuran arah kiblat guna memperbaiki arahkiblat pada Masjid Sabilul Muhthadin Gampong Jaboi Kecamatan Sukajaya KotaSabang, Selasa (02/07/2019).

Kegiatan ini didasari oleh surat permohonanKeuchik (lurah) Gampong Jaboi atas dasar kesepakatan bersama antara pengurusgampong dengan masyarakat. Imam Masjid Gampong Jaboi berterima kasih ataskehadiran Tim Pengukur Arah Kiblat dari Kemenag Sabang.  

“Kami Pak Kemenag merasa senangdengan kehadiran bapak-bapak kemari memenuhi undangan kami guna melakukanpengukuran kembali arah kiblat yang kami anggap salah atau sedikit serong dariarah sebenarnya. Untuk itu kami undang pihak Kemenag Sabang guna meluruskanarah kiblat di Masid ini. Kami masyrakat sudah dapat memahami tentang carapengukuran arah kiblat yang benar sesuai ilmu yang berlaku. Insyaallah kamimasyarakat Gampong Jaboi dapat menerima hasil pengukuran arah kiblat yang akan dilakukanKankemenag Sabang.” Harapan Imam Masjid Jaboi Tgk Mahdi Umar.

Selanjutnya Kepala KankemenagSabang Drs Marzuki ikut mrnjrlaskan, “ Hari ini bahkan sudah ada alat yang lebihcanggih dari pada alat yang kami bawa kemari untuk mengukur arah kiblat. Itu bisakita dapatkan di Gedung Observatorium Tgk Chik Pantee Kulu Lhoknga Aceh Besarmilik Kementerian Agama. Setelah diuji oleh mereka ternyata alat ini cocok danbenar. Artinya memang alat ini tidak diragukan lagi untuk mengukur rah kiblatdengan tepat.” Urai Marzuki panjang lebar di hadapan warga Gampong Jaboi.

Kegiatan pengukuran arah kiblatini selain disaksikan oleh wrga Ganpong Jaboi  turut juga disaksikan oleh rombongan MahsiswaKKN Universitas Syah Kuala (Unsyiah) Darussalam Banda Aceh yang kebetulansedang melakukan kegiatan KKN di Gampong Jaboi.

Setelah dilakukanpengukuran arah kiblat didapati ada selisih sekitar 6 derajat dari arah kiblatyang sebenarnya. Sebelumnya arah kiblat masjid Sabilul Muhtadhin berada pada posisi286 derajat. Setelah pengukuran didapati arah kiblat yangbenar yaitu  292 derajat, 00 menit, 28detik. Akhirnya masyarakat dapat menyepakati arah kiblat baru yang benar.[]