Banda Aceh (Inmas)---Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Aceh, H Saifuddin SE mengajak Pengurus Ikatan Guru Raudhatul Athfal (RA), pengawas, dan kepala RA untuk bersama-sama mengembangkan dan meningkatkan mutu RA di Aceh.
Hal tersebut disampaikan Kabag TU ketika menutup kegiatan Pendampingan Kurikulum bagi Guru dan Pengawas Raudhatul Athfal (RA) di Hotel Oasis Atjeh, Banda Aceh, Minggu (30/6).
"IGRA sebagai salah satu tempat bernaung para guru RA, harus mampu berfungsi mendorong dan memprakarsa pembaharuan untuk menunjang pelaksanaan proses pembelajaran dan berperan aktif dalam mengembangkan serta meningkatkan mutu RA," ajak Saifuddin.
Ia juga mengajak peserta untuk memelihara dan memupuk iman takwa dan ilmu pengetahuan teknologi anak usia dini, "Sehingga eksistensi Raudatul Athfal berjalan dengan maksimalkan." sebutnya.
Dikatakannya, mengingat saat ini Raudhatul Athfal telah terbukti memainkan peran sekaligus memberikan kontribusi penting dalam upaya perbaikan sumber daya manusia Indonesia khusunya anak usia dini.
"Kita berharap RA kedepan harus terus berkembang lebih baik, tidak hanya sebagai lembaga pendidikan dini, tapi juga sebagai embrio mendidik moral generasi muda dan pengenalan agama yang baik." ucap Saifuddin.
Selain itu, Kabag TU juga mengapresiasi pelaksanaan acara tersebut, yang telah fokus untuk menerapkan kurikulum serta mengajak RA dan IGRA untuk ikhlas mengabdi.
"Kami juga merasa gembira dan puas atas dilaksanakannya ESQ, sebagai pembinaan mental dan mewujudkan RA yang lebih profesional. Komitmen itu harus dilanjutkan agar mental atau mindset para pendidik madrasah dapat berubah ke arah yang lebih baik lagi," ucapnya.
Kegiatan tersebut berlangsung selama 3 hari sejak tanggal 28 s.d 30 Juni 2019 diselenggarakan Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Aceh.[]