Karang Baru (Muhammad Sofyan) -- Tim Monitoring Ujian Sekolah Berstandar Nasional Berbasis Komputer Pendidikan Agama Islam (USBNBK-PAI) Kemenag yag terdiri dari Drs. Sulaiman, Lt, Kasi PAI SD pada Kanwil Kemenag Aceh, Drs. H. Hasan Basri, MM Kakankemenag Tamiang, Abdul Aziz, MA, Kasi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Pakis) Kankemenag Tamiang, Jumat (26/4) monev di SMP 1 Karang Baru.

Hasil pantauan adalah dari 251 siswa Sekolah tersebut, dua orang tidak hadir sejak pelaksanaan USBN BK hari pertama, pihak Sekolah sudah berusaha menjemput ke rumah namun kedua siswa tersebut tak mau ikut ujian, namun demikian, Drs. Sulaiman, Lt tetap menyarankan agar pihak sekolah tetap berusaha membujuknya, "Masih ada ujian susulan tanggal 29 April," ujarnya.

Usai memantau pelaksanaan ujian di ruangan tim diundang singgah ke Kantor Kepala Sekolah, di sini terjadi bincang-bincang ringan sambil menikmati secangkir teh dan sepiring Lontong.

Pada perbincangan ringan tersebutlah sebuah kisah Kepala SMP 1 Karang Baru tersebut pernah membangun Mushalla dari hasil penjualan botol  plastik dan gelas plastik bekas minuman.

Drs. Abdul Hadi, MPd. Kepala sekolah itu menceritakan bahwa ia bersama guru PAI saat ia bertugas di SMP 2 Bendahara kewalahan membersihkan Botol dan gelas plastik bekas minuman, akhirnya tercetuslah ide membuat sayembara untuk siswa, siapa yang bisa mengumpulkan botol dan gelas plastik bekas sebanyak 1 kg setiap harinya akan diberi hadiah, akibatnya semua siswa berlomba-lomba memungut botol dan gelas plastik belas dan lingkungan Sekolahpun bebas dari sampah botol dan plastik bekas bahkan kegiatan memungut botol dan gels plastik bekas ini merambat sampai ke perkampungan tempat tinggal masing-masing siswa.

Setelah botol dan gelas plastik bekas terkumpul banyak lalu dijual, sebahagian untuk dibelikan hadiah bagi pemenangnya, sebahagian lagi digunakan untuk membangun Mushalla di lingkungan Sekolah itu, setelah beberapa lama akhirnya Mushallapun selesai dibangun dengan menggunakan uang hasil penjualan botol dan gelas plastik bekas.