Bireuen (Farizal)—Kantor kemenag Bireuen mengegelar rapatkoordinasi (rakor) penyusunanRencana Kegiatan Anggaran Satuan Kerja (RKA-SK) tingkat kabupaten Bireuen tahun2020. Acara berlangsung di hotel Matang Raya, Matangglumpangdua-Bireuen, Kamis (14/3/2019).
Kegiatan yang mengangkat tema"penyusunan anggaran berbasis kinerja yang tepat sasaran dan tepat guna," diikuti oleh 82 peserta. 73 peserta di antaranya merupakan kepala madrasahnegeri di lingkungan kankemenag Bireuen. Selebihnya adalah staf pada kankemenag setempat.
Ketua panitia kegiatan, Drs H Mukhlis dalam laporannyamenyampaikan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan selama satu hari penuh. Tujuannya adalah untuk menyusun program dan anggaran secara tepat dan terintegrasi, baik segi jumlah,sasaran dan sesuai tujuan kegiatan itu sendiri.
Pada kegiatan tersebut lanjut Mukhlis—yang juga kasubbagTata Usaha (TU) kankemenag Bireuen—para peserta akan dibahani oleh tiga narasumber. Dua di antaranya adalah Hasmadiana SSi dan Isra, yang merupakan timperencana dari kanwil kemenag provinsi Aceh. Nara sumber lainnya adalah kepalakankemenag Bireuen, Drs H Zulkifli Idris MPd.
Di akhir laporannya, Mukhlis meminta kepada seluruh pesertauntuk dapat memanfaatkan forum rakor ini semaksimal mungkin dengan cara mengikutikegiatan ini secara serius dan aktif hingga acara usai dilaksanakan.
Sementara itu kepala kankemenag Bireuen, Drs H Zulkifli IdrisMPd dalam sambutan dan arahannya saat membuka acara mengatakan salahsatu instrumen reformasi birokrasi di Indonesia adalah reformasi perencanaandan penganggaran. Perencanaanyang dimulai daribawah, kemudian diusulkanke pusat.
Lebih lanjut Zulkifli mengatakan, setiap program dananggaran yang diusulkan harus berdasarkan kebutuhan, bukan atas dasar keinginan.“Program yang diusulkan harus jelas juga alasan, sasaran, output dan outcome-nya,”jelas Zulkifli.
Karenanya, Ia berharap forum rakor ini dapat mengevaluasikekurangan-kekurangan dan kelemaha-kelemahan dalam perencanaan program dananggaran tahun lalu. Mencari solusi perbaikan, untuk kemudian diusulkan padatahun berikutnya.
Pada kesempatan itu, Zulkifli juga mengingatkan bahwasebuah perencanaan akan berjalan baik jika memiliki pola dan strukturpeyelenggara yang baik pula. Serta adanya bimbingan teknis dalam pelaksanaanprogram.
“Semoga kegiatan ini betul-betuldapat melahirkan sebuahperencanaan program kegiatandan anggaran yangtersinkronisasidan terintegrasi sehingga dapat berjalan seragam dan harmonis,” pungkas Zulkifli di akhir sambutannya.