CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Akibat Banjir, Dua Madrasah di Bireuen Terpaksa Tiadakan Pembelajaran

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 863
Senin, 19 November 2018
Featured Image
Bireuen (Farizal)-- Akibat hujan lebat yang turun sejak Minggu malam hingga Senin dini hari (18-19/11/2018), dua madrasah di Bireuen terpaksa meniadakan proses belajar-mengajar pada Senin (19/11). Kedua madrasah tersebut adalah MAN 3 Bireuen (MAN Peusangan) dan MTsN 2 Bireuen (MTsN Matangglumpangdua).
Kepala MAN 3 Bireuen, M Nasir SPd yang ditanyai media ini mengatakan bahwa pihaknya terpaksa meniadakan proses pembelajaran dikarenakan hampir seluruh ruang kelas tergenang banjir. Ia menambahkan, ruang laboratorium komputer dan ruang tata usaha juga ikut tergenang.
“Dengan sangat terpaksa kami harus meniadakan proses belajar-mengajar hari ini karena ruang kelas hampir semuanya tergenang banjir. Namun alhamdulillah semua dokumen penting di ruang tata usaha dapat diselamatkan, tidak ikut basah. Termasuk perangkat komputer yang ada di laboratorium,” katanya.
Menurut Nasir, genangan air hingga ke ruang-ruang kelas diakibatkan oleh kondisi bangunan lama yang lantainya sudah sangat rendah. Sementara saluran pembuang yang ada hanya satu yaitu di bagian belakang madrasah yang terhubung langsung dengan sawah warga, bukan saluran pembuang yang seharusnya, jelas Nasir.
Kondisi yang sama juga terjadi pada MTsN 2 Bireuen yang berada tepat di belakanga MAN 3 Bireuen. Pihak madrasah tidak bisa menyelenggarakan proses belajar-mengajar sebagaimana biasanya.
“Tadi pagi siswa yang datang cukup ramai, seperti biasa. Tapi kami terpaksa menyuruh mereka pulang dan belajar di rumah masing-masing,” kata kepala madrasah, Drs H Ridlwan MPd.
Atas musibah banjir tersebut, baik Nasir maupun Ridlwan berharap agar pihak terkait dapat memperhatikan kondisi bangunan lama madrasah yang semakin rendah. Mereka berharap adanya saluran pembuang air yang memadai, juga ada dana rehab bangunan yang masih rendah sehingga ke depan tidak ada lagi proses pembelajaran yang terganggu.
Adapun MIN 1 Bireuen atau MIN Matangglumpangdua yang juga sempat tergenang hingga pagi tadi, tetap melanjutkan proses pembelajaran setelah pihak madrasah bersama siswa bergotong royong membersihkan lumpur dan sisa-sisa genangan air di ruang kelas.
Amatan media ini di lokasi MIN 1 Bireuen sekitar pukul 10.00 WIB, proses pembelajaran di ruang kelas sedang berlangsung. Sementara beberapa pegawai tata usaha masih terlihat membersihkan ruangannya sambil menyelematkan beberapa dokumen yang ikut basah akibat banjir.
Sementara itu, kasubbang Tata Usaha (TU), Drs H Mukhlis, kasi pendidikan madrasah, Azhary MPd dan penyelenggara syariah, Iskandar SHI yang meninjau langsung ketiga madrasah tersebut mengatakan turut prihatin atas musibah banjir ini.
Mereka berharap ada upaya-upaya antisipasi yang akan dilakukan sehingga ke depan jika musibah banjir seperti ini terjadi, maka tidak lagi menjadi penghalang terhentinya proses belajar-mengajar.
“Kita akan bicara dan pikirkan serta upayakan bersama solusi terbaik untuk kepentingan pendidikan. Apalagi kedua madrasah ini memiliki siswa jumlah siswa yang lumayan banyak,” kata Mukhlis.
Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh