Jamaah asal enam kabupaten kota, dijemput panitia daerah, setelah sesi penerimaan dan pelepasan pada panitia daerah, Rabu (26/9). Kakankemenag dari daerah asal jamaah ikut hadir saat penyambutan dan penyerahan ke daerah.

"Terima kasih pada panitia, petugas, karu, karom, dan semua pihak, juga jamaah, atas suksesnya tahapan pemulangan. Sampai kloter terakhir pagi ini. Semoga bapak dan ibu mendapat haji mabrur," kata Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Aceh 1439 H/2018, Drs H Mukzi Abdullah, mewakili Ketua PPIH, di aula utama asrama.

Tiga bus bawa pulang 102 jamaah Bireuen, kecuali yang dijemput keluarganya. Sementara 36 jamaah asal Simeulue, menginap dua hari lagi di asrama.

"Kami pulang Jumat lusa, ke Sinabang, via kapal laut dari Labuhan Haji. Setiba semalam dari perjalanan laut, paginya ada penyambutan di Sinabang," jelas Kasi PHU Simeulue Drs Yusman MY.

Sementara sebelum itu, pukul 08.05 WIB, sebanyak 153 jamaah BTJ 12 yang bergabung dalam Kloter 22 Embarkasi Medan (MES 22), tiba dengan Garuda Indonesia, nomor penerbangan GA3222.

Kloter yang menjadi pembimbing ibadah (TPIHI) Drs H Asy'ari MSi (Kakankemenag Kota Banda Aceh), meninggalkan Bandara AMAA Madinah pukul 20.41 WAS.

Kloter gabungan ini 40 hari lalu, diberangkatkan ke Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah Arab Saudi melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar, Rabu (15/8) pukul 12.21 WIB.

Jamaah kloter 12 yang berangkat berjumlah 153 jamaah berasal Bireuen 102 orang, Simeulue 37 orang, Aceh Utara 7 orang, Aceh Besar 2 orang, dan Pijay 2 orang, 1 petugas dan 2 orang TPHD.

Saat pulang juga total dari Aceh sejumlah itu, meski ada satu jamaah sakit yang masuk (tanazul) dari Kloter 2. Sebab ada satu jamaah yang mutasi duluan pulang ke Kloter 3 sebelumnya.[]