Sabang (Vic) --- Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sabang beserta Karyawan Karyawati mengadakan doa dan peusijuk di Mushalla Al Ikhlas Kemenag Sabang, Rabu (01/08).
Tahlilan dan doa dibacakan sehubungan dengan meninggalnya mertua saudara Haris Munandar, sopir Kankemenag Sabang dan orang tua dari Drs H Kamaruddin.
Acara ini kemudian dilanjutkan dengan "peusijuk" (tepung tawar) dalam rangka melepas Drs H Kamaruddin berangkat ke tanah suci sebagai petugas haji.
Kamaruddin merupakan salah seorang petugas haji tahun ini di Aceh dan ia ditugaskan sebagai Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) kloter 11 Embarkasi Haji Sultan Iskandar Muda Banda Aceh.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sabang, Drs Marzuki dalam bimbinganya mengutip surah Ali Imran:97 yang artinya "Mengerjakan haji adalah kewajiban bagi siapa yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah, sesungguhnya Allah Maha Kaya tidak memerlukan sesuatu dari semesta alam." ujarnya.
Ia berpesan agar ummat Islam tidak lalai dengan urusan duniawi dan mengabaikan urusan ibadah kepada Allah.
"Jangan kita dilalaikan dengan urusan dunia, hingga kita lupa dengan kewajiban ibadah haji, sehingga Allah menurunkan bermacam rintangan yang menyebabkan kita terkendala untuk berangkat haji. Padahal kita sanggup dalam segala sisi untuk berangkat haji." tambah lagi.
Selanjutnya Drs Marzuki berpesan kepada H Kamaruddin selaku petugas TPIHI untuk menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya. Membimbing jamaah calon haji agar dapat menyelesaikan tahapan-tahapan ibadah haji sesuai syarat dan rukun sehingga menjadi haji yang mabrur.[]