Karang Baru (Muhammad Sofyan) – “Ibadah Haji, sebagai bentuk inplementasi perintah Allah pada Rukun Islam kelima, adalah Ibadah yang unik dan khas.” Ungkapan ini disampaikan T. Insyafuddin, ST, Wakil Bupati Aceh Tamiang sebelum membuka Pemantapan Bimbingan Mansik Haji Kabipaten Aceh Tamiang, Rabu (18/7) di Aula Al-Ikwan Kankemenag Tamiang.
Dalam kesempatan tersebut Pak Tengku (demikian sapaan akrabnya) mengingatkan kepada seluruh Jamaah Calon Haji (JCH) Aceh Tamiang untuk menjaga kesehatan karena Haji selain finansial juga membutuhkan fisik dan mental yang sehat dan prima, serta harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup sehingga pelaksanaan haji tersebut tidak sia-sia.
Sebelumnya Kakankemenag Tamiang Drs. Hasan Basri, MM dalam laporannya menyebutkan bahwa Bimbingan Manasik Haji ini dilaksanakan selama dua hari dengan total delapan jam pelajaran.
Dalam laporan itu Hasan Basri juga menyampaikan jumlah JCH Aceh Tamiang yang akan diberangkatkan tahun ini sebanyak 114 orang dengan rincian 47 laki-laki, 67 perempuan. Adapun rincian perkecamatan adalah : Kecamatan Manyak Payed 4 orang, Bendahara 10, Seruway 1, Karang Baru 39, Kota Kualasimpang 16, Rantau 15, Kejuruan Muda 5, Tamiang Hulu 10, Sekerak 4, Bandar Pusaka 2, Banda Mulia 7, dan Kecamatan Tenggulun 1 orang, serta 4 orang JCH Mutasi, 1 dari Kota langsa
Keseluruhan Jamaah akan diberangkatkan pada tanggal 12 Agustus 2018 dari Tribun Lapangan belakan Kantor Bupati Aceh Tamiang pada pukul 11.00 WIB dan harus masuk ke Asrama Haji pada tanggal 13 Agustus 2018 pukul 12.00 WIB.