Idi (Irfan) - Hari terakhir pelaksanaan Ujian Nasional MTs, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur meminta kepada seluruh Kepala Madrasah Tsanawiyah di lingkungannya agar mengawal siswa/siswi untuk tidak melakukan aksi coret seragam madrasah, dan dihimbau untuk menyumbangkannya kepada siswa kelas VII dan VIII yang kurang mampu.
Secara serentak kegiatan tersebut dilakukan di seluruh titik pelaksanaan UNBK MTs setelah sesi terakhir ujian. Secara simbolis pelaksanaan di MTsN 2 Aceh Timur dihadiri Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Mulkan Sidamanik S.Sos.I MA mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur.
Dalam arahannya Mulkan menyampaikan kepada siswa bahwa wujud kegembiraan setelah ujian akhir bisa dilakukan dengan berbagi kepada adik kelas terutama yang kurang mampu.
"Ananda jangan lakukan aksi corat coret baju, itu bukan budaya Islam, Aceh dan madrasah. Corat coret perbuatan mubazir, sedangkan mubazir adalah temannya syaitan," kata Mulkan.
Sedangkan Kepala MTsN 2 Aceh Timur Saiful Bahri, M. Pd menghimbau kepada siswa/siswi agar mau menyumbangkan seragam madrasah yang masih layak pakai. "Kami harap kepada anak anak karena seragam sekolah tidak mungkin lagi dipakai kejenjang sekolah lebih tinggi, maka yang masih layak tolong disumbangkan ke madrasah. Nanti bapak sampaikan kepada adik kelas yang membutuhkan," pintanya.
Dihubungi setelah kegiatan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Mulkan Sidamanik, MA menyampaikan bahwa himbauan siswa agar tidak mencorat coret seragam dilakukan juga sebelumnya setelah UNBK Madrasah Aliyah. "Apresiasi kepada seluruh Kepala MA dan MTs yang cukup sigap menyikapi himbauan ini," katanya.
"Terima kasih juga kepada seluruh warga madrasah dari MI, MTs dan MA atas bantuan dan kerja kerasnya mensukseskan Ujian Nasional Berbasis Komputer," pungkasnya. [x]