CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Kakanwil Kemenag Aceh Buka Rakernas Ma'had Aly Se-Indonesia

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 378
Senin, 26 Maret 2018
Featured Image

Pidie Jaya (Inmas)---Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs H M Daud Pakeh membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Ma'had Aly se Indonesia (AMALI) di Dayah Darul Munawwarah, Ulee Gle, Pidie Jaya Aceh, Senin (26/3).

Dalam sambutannya Kakanwil mengatakan bahwa dayah telah berperan mengenalkan proses pendidikan jauh sebelum republik ini  mengenal pendidikan.

"Peran dayah sangatlah urgen dan punya peran penting dalam semangat perjuangan, pada masa penjajahan Belanda, dayah telah membina pendidikan generasi," ujar Kakanwil.

Kita hadir pada Rakernas disini untuk mempertahankan dan menamjukan pesantren.

Menurut Kakanwil Ma'had Aly adalah wadah yang tepat untuk memajukan pendidikan bangsa, dengan harapan alumnus dayah memberikan solusi terhadap persoalan yang berkembang dalam masyarakat.

Kakanwil juga menyebutkan dari 29 Ma'had Aly di Indonesia, 2 diantaranya terdapat di Aceh, yaitu Ma'had Aly Darul Munawwarah Pidie Jaya dan Ma'had Aly Mudi Mesra Samalanga Bireuen.

"Kita bersyukur, kita memiliki 2 Ma'had Aly. Dari 34 Provinsi di Indonesia, hanya terdapat 29 Ma'had Aly," sebut Kakanwil

Ia juga menambahkan bahwa Ma'had Aly adalah tempat melahirka alim ulama "Ma'had Aly mencetak orang yang memiliki agama, karena negara butuh akan itu. Semoga raker ini menjadi wadah silaturrahmi dan awal bangkitnya Ma'had Aly," harapnya.

"Dari Aceh untuk Indonesia dan nusantara, kami yakin kelak Ma'had Aly jadi harapan anak negeri dan bangsa," tutup Daud Pakeh.

Sementara Pjs Bupati Pijay, Kamaruddin Andalah, S.Sos. MSi mendukung sepenuhnya kegiatan tersebut dilaksanakan di Aceh.

"Kami mengapresiasi acara setingkat nasional dilaksanakan disini, dan jadi nilai strategis bagi kami. Karena hubungan Pemda dengan pimpinan dayah atau pondok pesantren adalah tempat bercermin, setiap kebijakan dan perencanaan, pemeritah selalu melibatkan dan meminta pertimbangan dari ulama," ujar Pjs Bupati.

Kamaruddin juga menyebutkan karya besar dari para ulama baru-baru ini menjadikan dan merubah Bank Aceh Konvensional menjadi Bank Aceh Syariah, "ini karya besar para ulama atau Abu kami di Aceh" ucap Kamaruddin.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Dr. H Bustami Usman dalam sambutannya juga mengapresiasi perkembangan dayah yang begitu pesat dan menjadi daya tarik bagi pelajar saat ini.

"Tidak seperti dulu, dayah yang dikenal kumuh, tapi hari ini sudah sangat modern dengan bangunan yang megah, anak-anak pejabat juga berebut untuk masuk pesantren," jelas Bustami Usman.

Ia juga menambahkan melalui lembaga yang ia pimpin siap membantu pondok pesantren di Aceh.

Rakernas perdana di Indonesia ini bertema "Mewujudkan Institusi Dewan Masyayikh dan meneguhkan perannya sebagai lembaga penjamin mutu demi ma'had Aly unggul" dilaksanakan sejak 26-28 Maret 2018.

Kegiatan ini dihadiri pimpinan Ma’had Aly se-Indonesia serta pejabat dari Kementerian Agama pusat dan Kemenag Aceh. Jumlah peserta 120 orang, antara lain, perwakilan dari 14 Ma’had Aly Jawa Timur, perwakilan 6 Ma’had Aly di Jabar, dan utusan lainnya dari seluruh lembaga pendidikan tinggi tersebut di seluruh Indonesia.

Turut hadir pada pembukaan tersebut Ketua AMALI, Dr. K.H Abdul Jalal, M.Ag, Ketua MPD Aceh, Prof. Dr Warul Walidin, MA, Pejabat Bupati dan Wakil Bupati non aktif, Kabid PD-Pontren, Ketua MPU Pijay, Perwakilan DPRK, Perwakilan Polres, Perwakilan Dandim, tokoh masyarakat dan sejumlah ulama se Aceh.[]

Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh