Aceh Tamiang (Inmas)---Bupati Aceh Tamiang, H Mursil, SH MKn menyerahkan penghargaan kepada Kru Film Dokumenter "Cahaya di Atas Bukit" pada pemutaran film tersebut di Aceh Tamiang, bertempat di Aula Sidang Utama Gedung DPRK, Senin (22/1) malam.

Piagam penghargaan tersebut diterima oleh Produser Film, Saifuddin atau Yahwa beserta kru film dari Subbag Inmas Kanwil Kemenag Aceh yang dipimpin H Rusli, Lc MSi.

"Terimakasih Bapak Kakanwil telah memilih daerah kami, semoga ada Kakanwil-Kakanwil lain yang akan datang kesini dengan misi seperti Bapak Daud," ungkap Mursil dalam sambutannya.

Film Cahaya di Atas Bukit hingga saat ini telah ditonton dan diakses lebih dari 2000 view di Youtube.

Selain itu, pada malam tersebut Kanwil Kemenag Aceh juga menyerahkan penghargaan kepada Jufri pendiri MIS al-Kautsar, Jambo Rambong Kec. Bandar Pusaka Aceh Tamiang.

Jufri jadi inspirasi banyak orang karena Jufri dan istrinya yang mendirikan sekolah ini tidak bersekolah, hanya menjalani pendidikan dasar selama 6 bulan saja, kemudian kenyataan pahit membuat mereka untuk berjuang menjalani hidup.

Namun, keterbatasan mereka tidak menjadi penghalang bagi mereka untuk membangun pendidikan di daerah pedalaman itu. 

Film Cahaya di Atas Bukit bercerita tentang keadaan pendidikan di pedalaman Aceh, yaitu pendidikan di Desa Babo, Jambo Rambong, Aceh Tamiang dan MIS Kala Wih Ilang, Aceh Tengah.

Film tersebut lahir atas inisiasi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, Drs H M Daud Pakeh usai meninjau langsung kondisi pendidikan di Kala Wih Ilang sebuah perkampungan di pedalaman Aceh Tengah dan Gampong Jambo Rambong di Pedalaman Aceh Tamiang pada awal tahun 2017.

Sebelumnya, film dokumenter tersebut juga telah diputar di Gedung Olah Seni (GOS) Takengon, Jum'at 15 Desember 2017, kemudian diputarkan di depan Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Kala Wih Ilang, di Kala Wih Ilang, Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah, Sabtu 16 Desember 2017.[]