Idi (Inmas)---Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, Drs. H. M. Daud Pakeh, memompa semangat para siswa dan Siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Aceh, agar terus semangat belajar dengan rajin. 

Sebab, dengan belajar yang rajin dan tekun, kelak akan menjadi orang yang bermanfaat dan sukses, karena untuk meraih kesuksesan tidak cukup dengan kecerdasan saja, banyak yang hanya mengandalkan kepintaran tapi ia kandas dalam kehidupannya, maka jangan pernah menyerah dalam belajar.

"Nikmatilah proses pendidikan, seperti pesan imam Syafi'i, Jika Kamu tidak dapat menahan lelahnya belajar, Maka kamu harus sanggup menahan perihnya Kebodohan,  motivasi ini kita jadikan spirit untuk berjuang dalam belajar," ujar Kakanwil dihadapan seluruh siswa-siswi dan guru MAN Insan Cendekia, Ba'da magrib di Masjid setempat, Minggu (19/11).

"Anak-anak kami yang lulus di MAN IC ini adalah anak-anak yang cerdas, tapi keberhasilan kalian di masa yang akan datang tidak cukup dengan kecerdasan itu," lanjut Kakanwil.

Menurut Kakanwil, keberhasilan itu tergantung sejauh mana kita mampu mengaplikasikan konsep-konsep ilmu dalam kehidupan.

Kakanwil memberikan motivasi usai shalat maghrib bersama murid dan guru saat berkunjung ke madrasah di sela-sela kesibukan perhelatan MTQ Aceh ke-33 di Aceh Timur.

"Tak perlu minder kalau mendapatkan rangking jauh, tapi teruslah berusaha untuk lebih baik di hari berikutnya, ini semua adalah jalan menuju  kesuksesan bagi yang mau dan rajin belajar," ujar Kakanwil

Menurut Kakanwil, pintar tidaknya seseorang itu sangat relatif, dan pintar saja tidak menjamin seseorang untuk sukses, seperti seseorang yang menempuh perjalanan, walaupun ia dekat dengan tujuan, tapi ia malas tidak bergerak, ia tetap tidak sampai pada tujuan tersebut, akan tetapi sebaliknya walau jauh dari tempat tujuan, tapi ia berusaha pelan pelan untuk sampai di tujuan tersebut, maka ia akan tiba disana, begitulah perumpamaan kesuksesan bagi anak anak kami yang rajin.

Kakanwil juga menceritakan bahwa Lahirnya Madrasah Aliah Negeri Insan Cendikian (MAN IC) di Aceh Timur merupakan bagian dari upaya mewujudkan cita-cita nasional MAN Insan Cendekia Aceh yakni mencetak pribadi intelektual dan berilmupengetahuan tinggi serta memiliki pondasi keislaman yang kokoh sebagai manusia beriman dan taqwa atau memiliki keseimbangan antara iptek dan imtaq.

Siswa-siswi MAN Insan Cendekia harus mampu menganalisa lebih jauh terhadap suatu keilmuan,Seperti halnya Tawaf kenapa tujuh kali putaran arah berlawanan jarum jam, Siswa MAN IC tidak hanya mampu memahami dari sisi konteks Fiqh, tapi juga mampu menerjemahkan dari sisi Sains.

"Seperti harapan yang disampaikan oleh Kepala sekolah tadi, bahwa Kelak kalian siswa siswi Madrasah akan menjadi pemimpin bangsa" tutup Kakanwil.

Di akhir pertemuan, Kakanwil mengingatkan murid-murid MAN Insan Cendekia agar lebih tekun dan rajin untuk meraih keberhasilan. []