Kegiatan tersebut dilaksanakan tanggal 2-5 Oktober 2017 yang buka oleh Kakankemenag Bireuen Drs. H. ZulkifliIdris, M. Pd. Hari pertama dikuti oleh guru Mapel Matematika dan IPA, harikedua guru Mapel Bahasa Inggris, Bahasa Indonsia, IPS dan PKn, hari ketigakelompok guru Mapel PAI, Bahsa Arab, Porkes, KTK, Seni Budaya dan guruBimbingan Konseling,
Dalam sambutannya Kakankemenagmenyampaikan sesuai dengan instruksi Menteri Agama, diharapkan kepada seluruhAparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Kementrian Agama wajib menerapkan limaNilai Budaya Kerja dalam menjalankan tugasnya sehari-hari. Lima nilai budayatersebut adalah Integritas, Profesionalitas,Inovasi, Tanggung Jawab, dan Keteladanan.
Lebih lanjut Zulkifli Idris menjelaskan kitaharus bangga menjadi Aparatur Sipil Negara dilingkungan Kantor KementrianAgama. Selain itu Zulkifli juga menjelaskan lima nilai Budaya Kerja dalam penerapannya guru tidak boleh hanya berpangkutangan alias GTT, artinya Guru Tetap, tidak ada perubahan sejak diangkathingga pensiun. Untuk itu guru harus melakukan pembaharuan, caranya minimaldengan mengikuti MGMP seperti ini.
Disisi lainAbdulah Ali, selaku K3M dan juga yang mencetuskan MGMP ini dilaksanakan di Kabupaten Bireuen dalam laporannyamenyampaikan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kemampuanguru, agar mempunyai kompetensi yang bisa diandalkan, kerena melaui wadah MGMPbanyak hal yang bisa dilakukan, seperti memperdalam materi ajar, bertukarpikiran tentang strategi mengajar dan lain-lain. Dengan meningkatnya kompetensi gurumudah-mudahan kompetensi siswa juga akan meningkat, sehingga kedepan mutupendidikan di Kabupaten Bireuen akan lebih baik. tutupnya.[]