Kutacane (Amrin)---Kepala Kantor Kemenag Agara M.Idris mengatakan System Penilaian Accurate Reliable Electronic (SPARE)merupakan sistem Penilaian Kinerja guru yang akurat dan dipercaya serta terukursecara elektoronik. Cara kerja sistem ini adalah pertama input terlebih dahuludata setelah itu isi nilai kinerja guru yang dilakukan oleh pengawas ataukepala sekolah.
Dalam penilaian kinerja guru ini harus sesuai dengan real yangada. Guru madrasah di Kemenag Agara wajibmempunyai 2 video mengajar di kelas yang berfungsi untuk mengetahuikualitas guru tersebut dalam mengajar. Setelah penilaian kinerja guru terisipada sistem, maka secara otomatis Penilaian Kompetensi Guru, SKP dan PAKterisi.
Hal ini diungkapkan Idris pada sambutan LaunchingSystem Penilaian Accurate Reliable Electronic (SPARE) Kamis (28/09/2017) diAula MAN 1 Aceh Tenggara dihadapan para Kepala Madrasah di semua tingkatan,para operator dan para guru PAI pada sekolah umum, Jumat (29/9).
Tampak hadir dalam acara launching itu KepalaDinas Pendidikan Agara yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Dr. Indra Utama,S.Pd, M.Pd, Kasi PAI Kemenag Agara Drs. M. Syaukani, Korwas Kemenag Agara,Korwas Dinas Pendidikan dan Ketua MKKS SMA Agara.
"Mohon doa dan dukungan dari Pak Kadisagar sistem ini berjalan dengan baik dan sedapat mungkin bisa mendongkrak kinerjaguru di Kabupaten Aceh Tenggara," tutupnya.
Kepala Dinas Pendidikan Agara yang diwakilioleh Indra Utama secara resmi membuka Launching System Penilaian AccurateReliable Electronic (SPARE) dan dalam sambutannya ia mengatakan, "Kamimemberikan apresiasi yang baik atas munculnya SPARE ini yang dimotori olehKepala Kemenag Aceh Tenggara".
"Dinas Pendidikan sangat mendukungkhususnya bagi guru PAI dan bila sistem SPARE ini berhasil bukan tidak mungkinseluruh guru yang ada di Dinas Pendidikan akan memakai sistem ini," tambahIndra Utama. SPARE merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas gurukita di Aceh Tenggara, mari kita tingkatkan pedagogik, kompetensi danprofesional. Kualitas peserta didik ditentukan oleh pendidik imbuhnya kembali.
Sebagai penutup Indra Utamamengatakan, "Mari kita bersungguh-sungguh untuk menjadi kepala sekolah danguru yang baik, jangan berpikir untuk menjadi dokter, hakim, pilot, pedagang karenaitu sudah terlambat," ujarnya.[SY]