Banda Aceh (Yakub) --- Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) Plus Baiturrahman Banda Aceh kembali mewisudakan 250 santriwan-santriwatinya, Ahad (23/7). Wisuda ke 21 yang dilakukan untuk santri berlangsung di AAC Dayan Dawood Darussalam Banda Aceh.
Dalam sambutannya, Gubernur Aceh ajak santri, terus tingkatkan ilmu agama dalam menghadapi perkembangan teknologi dan pengaruh jelek kebudayaan asing yang semakin berat. Di samping bentengi diri dengan akidah yang kuat.
"Tuntutan pembelajaran ini butuh dukungan semua pihak, terutama wali murid dan masyarakat," ujar Gubernur Aceh Drh H Irwandi Yusuf MSc, yang diwakili Karo Isra Setda Aceh Ir H Sulaiman AW.
Wisuda di lembaga TPQ Plus dibagi dalam tiga kategori, yaitu tasyakur (naik tingkat dari TKQ dan TPQ naik ke TQA), wisuda (dari TQA naik ke TQS), dan munaqsyah itu tamat dari TPQ Plus. Usia jenjang Taman Kanak-kanak Al-Quran/TKQ ialah dari 5-7 tahun. Usia Taman Pendidikan Al-Quran/TPQ dari 8-12 tahun. Usia Ta'limul Quran lil Awlad/TQA dari 13-15 tahun. Dan usia Ta'limul Quran lis Syabab/TQS dari 15-18 tahun.
"Jumlah murid yang ditasyakur 215 santri, wisuda 26 santri, dan munaqasyah 11 santri, totalnya 250 santri," lapor Ketua Panitia Bukhari.
Aneka tarian, dan nasyid di bawah Sanggar TPQ Plus, dan penyerahan hadiah untuk juara umum, ikut meriahkan wisuda, sebelum TPQ Plus libur sepekan itu.
Hadir dalam acara, selain Pengurus Masjid Raya Baiturrahman, para pendiri TPQ Plus, komite (Persatuan Orang tua Murid/POM), juga undangan dan para walimurid.
Hingga di usia ke 21, TPQ Plus sudah tamatkan tiga ribuan alumninya. Sebagian ada yang kembali mengabdi di TPQ Plus. Demikian keterangan Direktur TPQ Plus Baiturrahman, Muhammad Yakub Yahya. [RN]