Karang Baru (Muhammad Sofyan)---Jajaran Kantor Kementerian Kabupaten Aceh Tamiang (Kankemenag Tamiang) Jum'at (14/7) mengadakan acara Temu pisah atau lepas sambut antara Kakankemenag Lama (Salamina) dengan Kakankemenag baru (Hasan Basri) di Aula Al-Ikhwan.
Salamina selaku Kepala yang lama dalam sambutannya menyampaikan beberapa Pekerjaan Rumah (PR) kepada Hasan Basri sebagai Kepala yang baru. PR tersebut, petama; terputusnya kontrak guru Madrasah Aliyah yang Honor Daerah akibat berpindahnya Nomenklatur SMA dari Pemerintah Kabupaten ke Pemerintah Provinsi.
Kedua, Masalah Hibah Tanah KUA Lama dari Pemda. Ketiga, Pembangunan MIS Al-Kautsar yang menurut Kakanwil Kemenag Aceh Insya Allah pada tahun 2018 dan yang keempat: Penegerian MAS Babussalam Babo.
Salamina memetik sebuah Pantun dari Mustafa Daud, “Bukan titik yang membuat tinta//Tetapi tintalah yang membuat titik//Bukan cantik yang membuat cinta//Tetapi cintalah yang membuat kita semua menjadi cantik.”
Diakhir sambutannya Salamina menyampaikan filosofi Klub Sepak Bola dimana keberhasilannya bukan ditentukan oleh permainan individu melainkan ditentukan oleh kekompakan tim, untuk itu Ia berpesan untuk saling menjaga kekompakan yang telah terbina malah kalau dapat ditingkatkan lagi.
Sementara, Hasan Basri selaku kepala yang baru menerima semua PR yang ditinggalkan Salamina dan berusaha untuk melaksanakannya. “Insya Allah kami akan berusaha maksimal untuk melaksanakan yang belum terlaksana.” Ujarnya.
Sebagaimana yang disampaikan Salamina, Hasan basri mengajak seluruh elemen Kementerian Agama Tamiang untuk kompak membesarkan lembaga yang telah dirintis oleh pendahulu-pendahulu sebelumnya, “Kalau mereka bisa kenapa kita tidak.” Ujarnya.
Lebih lanjut ia mengajak seluruh elemen untuk saling bekerja dan bersinergi. Perbedaan gaya kepemimpinan antara yang lama dengan yang baru jangan dijadikan permasalahan tetapi menjadikannya sebagai penambah Khazana gaya-gaya.
Diakhir sambutannya Hasan Basri memohon do'a dari Kepala yang lama dan memohon dukungan dari seluruh Karyawan-karyawati Kankemenag Tamiang untuk memajukan Kementerian Agama.[SY]