Bireuen (Najib)---Zahrul Buadi dari Balai Diklat Keagamaan (BDK) Aceh mengingatkan agar pegawai negeri sipil tidak melakukan plagiat atas Penilaian Tindakan Kelas (PTK) hasil karya orang orang lain untuk melengkapi bahan usulan kenaikan pangkat.
Demikian antara lain harapan panitia pelaksana Diklat peningkatan kompetensi PTK dan karya tulis ilmiah pada penutupan acara diklat bagi guru Madrasah di jajaran Kantor Kemenag Bireuen, Jumat (23/6).
"Jangan menjiplak, belajarlah membuat PTK dari sekarang, ingat, plagiat tidak boleh dilakukan karena berbagai alasan," katanya.
Ia juga meminta agar pihak Kantor Kemenag Kabupaten/Kota agar melakukan penggiliran pada siapa saja yang dikirim ke BDK. "Jangan kirim orang-orang itu saja, harus bergiliran," ujarnya dihadapkan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bireuen.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bireuen, Zulkifli Idris meminta kepada peserta bimtek agar menindak lanjuti apa yang telah diajarkan, serta mau mengajarkan guru cara menulis PTK di sekolah masing masing.
Zulkifli berharap agar Balai Diklat Keagamaan Aceh mengadakan pelatihan kembali di Bireuen, karena belum semua pegawai Kemenag Bireuen mendapatkan pelatihan.
"Kiranya mau dibuat dua atau tiga kali diklat disini, sebab Kemenag Bireuen mempunyai 1.600 pegawai," sebutnya.[]