[Sigli | Said Mustafa] Halaman dan ruas jalan depan Kantor Kemenag Pidie tiba-tiba mendadak ramai dipadati oleh masyarakat. Lebih Kurang 1.300 orang, pada pukul 16.00 WIB hingga Pukul 17.30 WIB, padati kawasan di dekat laut itu.
Polisi pun langsung menertipkan jalan agar menghindari kemacetan. Acara tersebut tidak lain adalah menyaksikan pawai atau karnaval anak usia dini Tingkat RA (Raudatul Athfal ) se Kabupaten Pidie .
Masyarakat tersebut sangat bangga dan antusias menyaksikan pawai setingkat Taman Kanak-kanak yang unik dan lucu dengan berbagai penampilan dan pakaian adat yang mereka tunjukkan, ramainya masyarakat tersebut.
Di antaranya terdapat anak dan keponakkan mereka yang terlibat sebagai peserta pawai, pelepasan peserta pawai dimulai start dari lapangan Alun-alun hingga finish berkumpul didepan halaman Kantor Kemenag Kabupaten Pidie yang berdampingan dengan Pendopo Bupati Setempat.
Ketua Ikatan Guru Raudatul Athfal, Rita Zahara, S.Pd.I mengadakan Karnaval tingkat RA se Kabupaten Pidie. Acara tersebut diadakan untuk ajang silaturrahmi sesama Guru RA serta memberi motivasi pada anak usia dini (Preschool/Kindergarten children) guna menciptakan bakat siswa dalam kreatifitas anak usia dini.
Ketua Ikatan Guru Raudatul Athfal Rita Zahara mengungkapkan, "Acara karnaval ini sebenarnya di adakan pada Ulang Tahun Hari Amal Bhakti Kementerian Agama pada bulan Januari 2017 yang lalu, Pada waktu itu kita tunda karena berduka dilanda musibah gempa bumi. Maka kami panitia mengambil keputusan kita adakan pada saat ini dengan berubah tema untuk ajang silaturrahmi."
"Nantinya juga kita berencana akan mengumumkan peserta karnaval yang terbaik untuk diberi hadiah pada saat selesai perlombaan pentas kreativitas anak usia dini dengan berbagai perlombaan pada Bulan April 2017 mendatang di Aula kemenag Kabupaten Pidie," janjinya, Rabu (8/3).
Dengan selesainya acara karnaval tersebut masyarakat langsung membubarkan diri untuk bergegas pulang. [yyy]