[Baiturrahman | Yakub] Di sela-sela mengaji sore, dalam Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, sebagian santri ini menggalang dana untuk saudaranya, yang ditimpa musibah di Pidie Jaya (Pijay). Maka dalam pengedaran kotak sepekan lalu itu, terkumpul isi kotak amal sejumlah koin dan uang kertas.
Dengan menyisihkan uang jajanan sore, santriwan-santriawati yang mengaji gelombang I (Senin-Rabu-Jumat) dan gelombang II (Selasa-Kamis-Sabtu), di masjid yang sedang ada pembangunan halaman itu, dana pun bisa kumpulkan sejumlah Rp 1.750.000.
"Meski alakadar, tapi kepedulian anak didik, patut diapresiasi," jelas Wakabag Pengajaran Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) Plus Baiturrahman, Afdhalil Ilyas.
Rencananya, bantuan disalurkan ke lokasi, apalagi ada ustadz-ustadzah yang juga korban. Namun mengingat sudah banyak juga diberitakan yang menyalurkan langsung, maka disepakati, titip saja di harian Serambi, biar anak-anak bisa tahu, bahwa 'sumbangan koinnya' telah Pengurus TPQ Plus serahkan seluruhnya.
"Setelah dipertimbangkan, akhirnya sumbangan digabungkan dulu dengan Dompet Gempa Pijay di Serambi Indonesia, Kamis (19/1). Selain untuk juga, jika nanti pihak manajer akan mengadakan sesuatu di Pijay, ada sedikit saham anak kita di dalamnya," jelas Wakil Direktur Ridhwan.
Karena santriwan/santriwati yang jumlahnya 950 orang itu sedang mengaji sore, bersama 80 ustadz/ah, maka mereka wakilkan pada Direktur TPQ Plus, untuk menitip pada Dompet Serambi. Sumbangan pun diterima Firza, Penyiar Radio Serambi FM. []