[Idi | Irfan] Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur (Atim) beserta jajarannya melakukan rapat membahas masalah penyerapan anggaran di lingkungan Kemenag Kab. Aceh Timur, Selasa (17/01).
"Kinerja kita pada tahun 2016 sudah lebih baik. Alhamdulillah kita mendapatkan peringkat kelima dalam realisasi anggaran tahun lalu. Semoga pada tahun 2017 kita bisa mendapatkan peringkat ketiga.B Bahkan kalo bisa peringkat pertama," imbuh Drs. H. Marzuki Ansari, MA, selaku Kepala Kankemenag Atim.
H Marzuki dalam rapat soal serapan anggaran sampai akhir September 2016 pada masing-masing Satker itu, juga menambahkan kinerja yang baik itu bisa meyelesaikan tahapan kinerja sampai 50% dari perencanaan.
Dalam kesempatan tersebut, Kasubbag TU, Akly Zikrullah S.Ag, MA, megatakan pada tahun 2016 Aplikasi e-Audit merupakan sebuah aplikasi yang digunakan untuk melaksanakan audit kinerja secara elektronik. Itu terdiri dari aplikasi monitoring pelaksanaan anggaran secara elektronik e-MPA dan sistem informasi manajemen pegawasan (SIMWAS).
Akly berharap Agar seluruh Satker mempersiapkan laporan dengan benar dan teliti. "Agar warna merah di jajaran Kemenag bisa terhapus," ujarnya.
Akly menghimbau kepada seluruh Satker dan jajarannya agar mempergunakan aggaran sebaik–baik mungkin.
Dalam pertemuan tersebut, Abdul Manan yang menjabat sebagai Bendahara di jajaran Kemenang Atim mengatakan pencairan Anggaran DIPA selama ini dilakukan dengan mekanisme LS (Langsung) dan uang persediaan (UP/GUP).
"Untuk pencairan berkaitan dengan kegiatan Satker dicairkan dengan mekanisme TUP. Khusus untuk pencairan dana Operasional KUA pada 2017, akan disalurkan dengan mekanisme GUP, berbeda dengan tahun–tahun sebelumnya. Sebelumnya pencairan dana tersebut di cairkan dengan meknisme TUP. [yyy]