[Kota Subulussalam | Zakirman]  Innaa lillaahi wainnaa ilaihi raaji'uun. Kecelakaan yang menimpa Emi Emilia (istri Juliadi)  yang terjadi pada Sabtu pagi (05/09) di Runding km. 3 kecamatan Runding, membawa duka mendalam bagi keluarga besar Juliadi (guru MIN Kota Subulussalam) dan juga keluarga besar Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Subulussalam.

Dalam takjiah yang dihadiri oleh seluruh keluarga besar Kankemenag subulussalam (08/09) di rumah duka Jalan Cut Nyak Dhien Kota Subulussalam, dalam pembukaan acara takziah Kakankemenag menyampaikan, “Keluarga besar Kankemenag Kota Subulussalam turut berduka cita atas musibah yang sedang menimpa.”

"Semoga keluarga di rumah ini bisa bersabar,” ucap Kepala mengakhirinya.

Tausiah yang disampaikan Ust. Usni Basyaruddin menyampaikan,  “Manusia yang cerdas itu ialah manusia yang selalu mengingat kematian.” Seraya mengutip dari hadist Nabi Rasullullah SAW: “Bahwa siapa pun kamu tidak akan dapat menghindari dari kematian, begitu kata Imam Ali ra,” kata Ustadz mengakhiri tausiah pada siang itu.

Almarhumah meninggalkan seorang anak yang masih belia dan almarhumah dikebumikan di hari yang sama di perkuburan desa subulussalam. [yyy]

[Foto: juliadi suami almarhumah baju putih sedang menyalami pelayat]