CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Peringatan HAB Kemenag RI ke 69 di Gelar di Lapangan Setdakab Aceh Tengah

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 234
Sabtu, 3 Januari 2015
Featured Image

[Takengon | Tgk Darmawan] Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama RI ke 69  tanggal 3 Januari 2015 bersamaan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW  12 Rabiul Awal 1436 H. 

Upacara dilaksanakan dengan sederhana di lapangan Setdakab Aceh Tengah, Takengon, sabtu 3 Januari 2015. Bertindak sebagai Inspektur Upacara Bupati  Aceh Tengah, Ir. H. Nasaruddin, MM dan pemimpin upacara Ahmad Husaini satuan pengaman (Satpam) Kankemenag Kabupaten Aceh Tengah.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Bupati Aceh Tengah telah mengarungi perjalanan selama 69 tahun sejak didirikan pada 3 Januari 1946 dengan Menteri Agama Pertama almarhum Haji Mohammad Rasjidi.

Pemerintah membentuk Kementerian Agama sesuai usulan sejumlah tokoh ulama dalam siding Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) yang menghendaki dalam Negara Indonesia yang merdeka urusan agam ditangani oleh kementerian tersendiri. Oleh karena itu, sepantasnya kita berterima kasih dan mendoakan semoga perjuangan para perintis dan pembangun Kementerian Agama diterima di sisi Allah dan kita semua diberi kekuatan dalam melanjutkan cita-cita mereka untuk kepentingan nusa dan bangsa.

Menag juga menyampaikan, Sejalan dengan tema peringatan ulang tahun Kementerian Agama ke-69 tahun 2015 yaitu: “Menegakkan Nilai-Nilai Integritas, Profesionalitas, Inovatif, Tanggung Jawab dan Keteladanan Sebagai Ruh Budaya Kerja Kementerian Agama”.

“Saya mengajak seluruh jajaran Kementerian Agama agar senantiasa meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat dengan mengedepankan 5 (lima) nilai budaya kerja yang kita miliki,” sambungnya.

Selanjutnya, Menag mengajak sebagai keluarga besar Kementerian Agama yang memiliki motto “Ikhlas Beramal”, seyogyanya kita memainkan peran terdepan sebagai pelopor tegaknya kejujuran, ketulusan niat dan keikhlasan bekerja dalam aktivitas keseharian kita. Birokrasi Kementerian Agama harus siap menjalankan revolusi mental yang telah dicanangkan oleh kepala Negara. Untuk itu perilaku dan budaya kerja yang tidak dikehendaki dan disukai masyarakat harus ditinggalkan.

Birokrasi yang baik dan ideal di era reformasi dan revolusi mental harus meninggalkan kultur “bapakisme” yaitu segala hal bergantung pada atasan tanpa member uang bagi berkembangnya gagasan, inisiatif dan prakarsa inovatif dari bawahan.

Seiring dengan dinamika persoalan umat beragama yang dihadapi, segenap pimpinan dan aparatur Kementerian Agama harus sering turun ke masyarakat. Kita harus banyak mendengar dan memahami masalah dan isu keagamaan yang muncul secara langsung dari masyarakat sehingga dapat direspon dengan cepat.

Pada hari ulang tahun Kementerian Agama ini, mari kita mensyukuri segala prestasi yang telah dicapai dan menjadikannya lebih baik lagi di masa mendatang. Kemajuan pengelolaan pendidikan agama dan keagamaan harus dapat dipertahankan dan terus dikembangakan. Pendidikan agama yang diwajibkan melalui jalur sekolah dan penyelenggaraan pendidikan formal berciri keagamaan secara institusional di bawah Kementerian Agama, tidak dapat dipisahkan dari misi kementerian ini sebagai pelaksana utama prinsip Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa.

Dalam bidang pelayanan kehidupan beragama, seperti pelayanan pencatatan nikah, penyelenggaraan ibadah haji dan begitupun fungsi bimbingan keagamaan lainnya.

Menag menapresiasi pengabdian seluruh jajaran Kementerian Agama yang tetap tabah dan sabar di tengah sorotan publik yang belum menggembirakan. Menyangkut kerukunan antar umat beragama, kita patut bersyukur bahwa kerukunan beragama di Indonesia menjadi model bagi Negara lain.

Kemerdekaan memeluk agama dan beribadah bagi setiap warga Negara merupakan prinsip dasar yang dijamin konstitusi.

Menag berpesan dan berharap, kepada aparatur Kementerian Agama di seluruh Indonesia, mari kita songsong tugas-tugas ke depan dengan semangat kerja yang lebih baik serta rasa persaudaraan dan keagamaan yang mendalam. Menag mengajak, agar senantiasa menghidupkan dan menghayati “ruh” Kementerian Agama.  [a/y]

Tags: #
Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh