[Redelong | Yusra]  Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah Drs.H.Ridwan Qari mendapat tugas sebagai rohaniwan pada acara Pengukuhan Sumpah / Janji Anggota DPRK Bener Meriah yang baru Masa Jabatan 2014-2019.

Acara Pengukuhan Sumpah / Janji tersebut dilaksanakan pada hari Senin, 25 Agustus 2014 pukul.10.00 Wib di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bener Meriah Jl. Takengon-Pondok Baru Komplek Perkantoran Pemda Bener Meriah, yang diikuti sebanyak 25 orang Anggota DPRK Bener Meriah Periode 2014-2019 yang terpilih pada pemilihan Anggota Legislatif tanggal 9 April 2014 yang lalu.

Proses pelantikan berjalan lancar dan aman, setiap Anggota DPRK Bener Meriah yang baru dilantik wajib menyumbangkan 5 (lima) buah Al-Qur’an dan akan di salurkan nantinya ke masjid-masjid yang ada di Kab. Bener Meriah.

Hadir dalam acara pelantikan tersebut, Bupati Bener Meriah, Unsur Forum Pimpinan Daerah (Dandim, Kapolres, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Mahkamah Syari’ah), Pimpinan SKPD Se-Kabupaten Bener Meriah, Ketua KIP dan Panwaslu Kabupaten Bener Meriah, Ketua PPK Se-Kabupaten Bener Meriah, Camat Se-Kabupaten Bener Meriah, Pimpinan Orsospol dan Ormas Se-Kabupaten Bener Meriah serta undangan lainnya.

Bupati Bener Meriah Ir.H.Ruslan Abdul Gani, Dipl, SE dalam sambutannya mengatakan dengan dilantiknya para wakil Rakyat Kabupaten Bener Meriah, akan dapat menghantarkan daerah Kabupaten Bener Meriah kedepan pintu Gerbang Masyarakat yang Madani, yang berkwalitas dan Mandiri, bahagia lahir dan bathin yang merupakan inti dari Visi dan Misi Kabupaten Bener Meriah. Ruslan Abdul Gani mengakhiri sambutannya dengan pribahasa gayo yang penuh makna “Bulet Lagu Lumut Tirus Lagu Gelas”, yaitu “bersatu padu membangun Negeri”.

Anggota DPRK Bener Meriah Periode 2014-2019 di lantik di ruang sidang oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Takengon, Eti Astuti, SH,MH. Proses pelantikan tersebut dikawal ketat oleh petugas keamanan yang berjaga-jaga di dalam maupun di luar gedung.

Pasca pelantikan itu, Ridwan Qari, mantan Kepala Urais dan Pembina Syari’ah Kanwil Kemenag Provinsi Aceh menyatakan : “Kakankemenag sebagai rohaniwan sebenarnya tidak lazim, meskipun tidak dapat dikatakan salah. Mestinya yang menjadi rohaniwan secara jabatan adalah Penyelenggara Syari’ah”. [humaskemenagbm/yyy]