[Karang Baru | Muhammad Sofyan] Setiap kompetisi, setiap perlombaan ada sebuah nilai juara yang akan diraih, Puasa dalam bulan Ramadhan yang kita lakukan Allah sediakan Reward (medalai). Ada medali Emas, ada medali Perak dan ada medali Perunggu. Demikian awal Tausiyah yang disampaikan Salamina, MA, Ka. Kankemenag Tamiang dalam Safari Ramadhan malam kedua pada sebelas Ramadhan 1435 H, tepatnya Selasa Malam (8/7) di Masjid Babul Jannah Kampung Binjai Seruway Aceh Tamiang.
Dalam Tausiyah Ramadhan yang diiringi hujan yang lumayan lebatnya itu Salamina menyampaikan tiga tingkatan Puasa Ramadhan yang diistilahkannya dengan “Tiga Medali Ramadhan”.Medali Emas akan diberikan kepada orang yang berpuasa dengan maqam “Khawsul Khawas” (Puasa teristimewa), yaitu orang yang berpuasa selain menahan lapar, dahaga dan hal-hal yang membatalkannya mereka juga menjaga indra mereka (pandangan, pendengaran, tangan, kaki, lidah)serta Hati (qalbu)agar tidak lalai dari mengingat Allah, itu lah sebabnya orang-orang sufi sejak bulan Sya’ban telah melakukan “Khalwat”.
Medali Perak diberikan kepada orang yang berpuasa dengan maqam “Khawas” (Istimewa) yaitu orang yang berpuasa dengan menahan lapar, dahaga dan segala yang membatalkannya serta menjada Indra mereka dari hal-hal yang dapat menghilangkan pahala puasa.
Medali perunggu adalah untuk orang-orang yang berpuasa dengan maqam “Awwam” (orang kebanyakan/umum), yaitu orang yang hanya berpuasa dengan menahan lapar, dahaga dan segala yang dapat membatalkannya sejak Fajar hingga terbenam Matahari (Maghrib).
Usai penyampaian Tausiyah, Ka. Kankemenag Aceh Tamiang menyerahkan bantuan berupa Al-Qur-an, Terjemahan Al-Qur-an dan Tafsir Al-Qur-an kepada Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Babul Jannah Kampung Binjai Seruway Aceh Tamiang. [y]