[Takengon | Darmawan]  Kelompok Kerja Kepala Madrasah (K3M-MT) Kementerian agama Kabupaten Aceh Tengah gelar Workshop Kurikulum 2013 tingkat Madrasah, selasa (24/6/14). Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 24 s/d 26 Juni 2014 yang dilaksanakan di MTsN Takengon 2.

Kakankemenag Aceh Tengah, Drs. H. Hamdan, MA dalam sambutannya menyampaikan bahwa Ini merupakan kegiatan, kalaupun tidak dikoordinir oleh K3M, bapak/ibu harus menyesuaikan diri mencari ilmu baik melalui buku (belajar) atau membuka internet. Karena tahun ajaran baru ujian dilakukan dengan mengacu kepada kurikulum 2013. Tiga hari itu tidak seberapa jangan sampai tertinggal kalau tidak fokus akan ketinggalan.

“Di workshop ini  lebih banyak praktek, pada akhir kegiatan ini nanti tidak ada yang merasa bingung memahami kurikulum 2013. Ini adalah upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas baik untuk guru maupun murid atau siswa. Kita harus sadar bahwa pemerintah dalam setiap kesempatan dan waktu berusaha memberikan yang terbaik untuk lembaga pendidikan terutama untuk tenaga pendidik yang disebut dengan tunjangan profesi, sertifikasi,” tandasnya.

Diiharapkan dengan tunjangan ini hasil dari pembelajaran itu menjadi lebih baik. “Kegiatan ini menjadi tolak ukur dan usaha untuk pembelajaran peningkatan kualitas, jangan merasa cukup dengan apa yang ada. Tingkatkan kualitas, sdm masing-masing belum cukup  apa yang kita miliki hari ini. Untuk tidak buruk sangka dengan yang lain, bagi yang sudah mampu saling berbagi ilmu pengetahuan dengan yang lain,” imbuhnya.

“Aktif mulai hari ini sampai akhir, anggap ini satu skala prioritas untuk menggembleng diri masing-masing untuk tidak kaku berdiri di depan kelas dengan kurikulum baru. Pemerintah mengkrucutkan kurikulum untuk bisa lebih mudah tenaga pendidik dalam melakukan pembelajaran dan mengajar di depan kelas,” tutup beliau.

Sementara itu sebelumnya, panitia workshop, Abdurrahman, S.Ag mengatakan, acara workshop hari ini adalah menyahuti, merubahnya atau lanjutan kurikulum dari KTSP ke kurikulum KTSP 2013. Untuk Kementerian agama Lounching perdananya dilaksanakan pada tahun ajaran 2014/2015. “Untuk itu, semua kita yang ada di madrasah khususnya dan umumnya sekolah dan madrasah harus melaksanakan kurikulum ini pada tahun ajaran nanti,” ujarnya.

Oleh sebab itu, kami harus melaksanakan kegiatan ini dan kami harus memberikan kepada anak didik sesuai dengan aturan yang telah di tentukan oleh pemerintah. Kegiatan ini di ikuti oleh 7 madrasah dengan jumlah peserta 120 orang, mengingat banyaknya peserta sehingga mengakibatkan penerimaan materi kurang efektif. Sementara pemateri dalam kegiatan workshop kurikulum 2013 tingkat Madrasah Tsanawiyah adalah Drs. Abdul Wahab, MA dari Balai Diklat Keagamaan Aceh, Salmiah, S.Ag. M.Pd Balai Diklat Keagamaan Medan.

Pembukaan Workshop dimulai dengan penyematan tanda peserta  oleh Kakankemenag Aceh Tengah, Drs.H.Hamdan, MA, kepada  Drs. Junaidi (MTsN Angkup) dan Badariah, S.Ag (MTsN Takengon 2 ). [yyy]