[Bireuen | Najib Zakaria] “Makanya pada semester baru nanti, kita dari K3MI berharap kepala madrasah ibtidaiyah di Bireuen mau menganggarkan biaya untuk kegiatan pramuka”, tutur Hanafiah MA, ketua kelompok kerja kepala madrasah ibtidaiyah (K3MI) Kabupaten Bireuen menjawab KemenagNews disela sela acara KMD pramuka bagi guru MI di lapangan MTsN Bireuen, Sabtu sore (10/5).
“Kalau kegiatan pramuka di MI tidak mendapat dukungan dari kepala madrasahnya, itu artinya kegiatan KMD kita ini sia sia”, tambah Hanafiah, lulusan pascasarjana salah satu peguruan tinggi di sumatera utara.
Kursus mahir dasar pramuka bagi guru MI di kabupaten Bireuen dilaksanakan selama enam hari, mulai kamis (8/5) hingga Rabu (14/5), mereka dilatih oleh pengurus kwartir cabang Bireuen, diantaranya : Burhanuddin Is, Imran, Marzuki, Taufiq dan Elfida.
Pada hari ketiga KMD, pemateri menyampaikan sejarah lahirnya kepanduan di Indonesia, administrasi kepramukaan dan cara membuat kegiatan yang menyenangkan bagi anggota pramuka.
Keterangan Foto, Sejumlah guru MI di wilayah Bireuen berpose sejenak disela sela waktu istirahat saat mengikuti kursus mahir dasar pramuka. [y] [foto: najib zakaria]