Karang Baru-Muhammad Sofyan, MAS Tamiang Hulu adalah salah satu Madrasah Swasta yang ada di lingkungan kerja Kankemenag Tamiang. MAS Tamiang Hulu terletak tepat dipinggir ibu kota Kecamatan Tamiang Hulu berdampingan dengan MTsN Tamiang Hulu dengan jumlah siswa seluruhnya dari kelas X sampai kelas XII sebanyak 178 orang terbagi dalam 7 rombongan belajar.

Gedung MAS Tamiang Hulu berdiri di atas Lahan yang dibebaskan dari PT. PN Kebun Pulau Tiga seluas 1 Hektar dengan jumlah ruang belajar sebanyak 5 ruang belajar. Madrasah yang dipimpin oleh Mirza Effendi ini kekurangan 2 ruang belajar, sehingga untuk menutupi kekurangan ini pihak Madrasah meminjam ruang belajar dari MIS Pulau Tiga yang letaknya tidak jauh dari lokasi MAS Tamiang Hulu, tapi di MIS tersebut hanya ada satu ruang yang tak terpakai.

Untuk menyiasati kekurangan satu ruang lagi maka dikumpulkanlah seluruh wali murid oleh Komite Madrasah dan terkumpullah dana sebesar 15 juta rupiah dan dibangunlah sebuah ruang belajar darurat dengan rangka kayu berlantaikan semen dan berdinding “Gedek/Tepas” serta beratapkan daun Nipah.Gedek/Tepas dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti anyaman dari bilah-bilah bambu yang biasanya digunakan untuk dinding rumah dan lainnya.

Dari pantauan kami langsung di lapangan, ruang belajar ini bukan hanya darurat tetapi sudah tak layak pakai, dindingnya sudah bolong di sana sini dan atapnya sudah banyak yang bocor, bila hujan para siswa harus kelimpungan mencari tempat yang tak terguyur tetesan air hujan.

Mirza Effendi selaku Kepala Madrasah sangat mengharapkan bantuan dari pihak Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tamiang dan Kanwil Kemenag Prov. Aceh serta semua pihak yang berempati pada dunia pendidikan.Ketika kami bertanya kepada siswa di ruang darurat tersebut bagai mana perasaan mereka belajar di ruang darurat itu mereka spontan menjawab “kami senang di lokal ini karena angin bebas berhembus keluar masuk ruangan” kata mereka.

Apakah ini merupakan sindiran penuh harapan atau memang itulah apa adanya hanya merekalah yang tahu. “inilah kami artis dari lokal gedek, walaupun kami belajar di lokal gedek tapi kami tetap bisa berkarya” kata mereka dengan pakaian tarian yang melekat serasi di tubuh mereka karena mereka baru saja usai tampil di panggung dalam acara perpisahan dengan siswa kelas XII. [y]