[Meulaboh | Jufrizal Muhammad Adzan] Pemerintah sangat mengharapkan agar semua potensi masyarakat ikut dikerahkan untuk mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia, termasuk pendayagunaan zakat. Pasalnya Zakat merupakan perwujudan konkrit hubungan manusia yang positif, di mana pengelolaan dan pendayagunaannya semata-mata untuk kepentingan manusia itu sendiri. Oleh karena itu zakat seharusnya dikumpul, dikelola dan didayagunakan dengan sebaik-baiknya.
Demikian kata Kakankemenag Aceh Barat H.M. Arif Idris, MA, pada sambutan dan arahannya saat mebuka kegiatan Pemberdayaan Zakat Tahun 2014, yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat yang dimotori oleh Penyelanggara Syariah Kankemenag setempat, Selasa (02/12).
Ketua Panitia Kegiatan Irwadi, SE yang juga kepala Penyelenggara Syariah dalam laporannya mengatakan, kegiatan pemberdayaan zakat ini merupakan salah satu upaya untuk melakukan sosialisasi terhadap pelaksanaan pemberdayaan zakat, agar tercapainya pengelolaan zakat yang professional.
Dan untuk mendorong tumbuhnya semangat umat Islam dalam melaksanakan zakat. Pelaksanaan zakat secara teratur oleh Muzaki atau para wajib zakat serta pengelolaan zakat secara baik dan transparan oleh para amil zakat kata diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.
Acara yang berlangsung selama dua hari ke depan diikuti oleh 20 orang peserta masing-masing berasal dari Kepala KUA 6 orang, Imam Meunasah 6 orang, Penyuluh Agama 2 orang serta Tokoh Masyarakat 6 orang.
Acara ini diselenggarakan di Aula Kantor MPU Kabupaten Aceh Barat, hadir pada acara pembukaan tersebut dihadiri oleh Ketua MPU, serta seluruh Kepala Seksi/Penyelenggara pada Kankemenag Kabupaten Aceh Barat. [yyy]