Tapak Tuan (Firdaus/inmas )---Pelaksana tugas (Plt) Kakanwil Kemenag Aceh, Drs H Asy'ari membuka konsolidasi tokoh agama dan masyarakat tentang penanganan korban aliran keagamaan di Dian Rana Hotel Tapaktuan, Aceh Selatan, Selasa (5/9).
Pada kesempatan itu, Asy'ari mengatakan maraknya sejumlah aliran keagamaan yang muncul ditengah masyarakat harus menjadi perhatian.
"Ada sebagian masyarakat yang ikut bergabung begitu saja dengan aliran menyimpang tanpa mempelajari terlebih dahulu menjadi persoalan keagamaan yang kita hadapi," ujarnya.
Ia juga menyebutkan sebagian masyarakat nampak sangat mudah dipengaruhi.
Dibutuhkan kearifan dan respon cepat dalam memperlakukan korban aliran bermasalah, "Untuk itu perlunya dibangun konsolidasi antar lintas sektoral dan sosialisasi menyeluruh kepada masyarakat tentang aliran keagamaan yang benar," ucapnya.
Adapun pemateri, Plt Kakanwil Kemenag Aceh, Kabid Urais dan Binsyar, Kakanemenag Aceh Selatan, Ketua MPU Aceh Selatan dan 3 pakar dari Fakultas Usuluddin UIN Ar Raniry, yaitu, Dr. Fauzi Saleh, Dr. Samsul Bahri dan Dr. Damanhuri Basyir.
Kegiatan tersebut berlangsung selama 3 hari sejak 5 s.d 7 September 2017 diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari unsur MPU kecamatan dan Penyelenggara Syari'ah 3 Kabupaten yaitu Aceh Selatan, Aceh Singkil dan Kota Subulussalam.[]