Aceh Tengah (Inmas)---Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs HM Daud Pakeh mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada operator Keuangan di Kankemenag Kabupaten/Kota yang telah bekerja maksimal, sehingga Aceh menjadi salah satu satker terbanyak dalam perolehan WTP  Kementerian Agama Republik Indonesia. 

"Kalian adalah para pejuang WTP, "ujar Kakanwil saat menyerahkan Piagam Penghargaan di Hotel Bayu Hill, Kamis, (23/11).

Pada kesempatan tersebut, Kakanwil menyerahkan Piagam Penghargaan kepada operator terbaik yang telah dipilih oleh Korwil berdasarkan zona, dengan kriteria 'Ketepatan dan Keakuratan Dalam Menyajikan Laporan Keuangan Triwulan III Tahun 2017.'

Berikut lima Kabupaten/Kota terbaik:

1. Aceh Besar, Zona 1.

2. Bireuen,  Zona 2.

3. Aceh Tamiang, Zona 3.

4. Pidie Jaya, Zona 4.

5. Aceh Selatan, Zona 5.

Sedangkan personal operator terbaik adalah:

1. Hamdani, S.Ag dari Aceh Besar, Zona 1

2. Daryani dari Bireuen,  Zona 2

3. Saifuddin S.Sos I dari Aceh Tamiang, Zona 3.

4. Muhajir S.Kom dari Pidie Jaya, Zona 4.

5. Cut Shientra Filantropi, SE dari Aceh Selatan, Zona 5.

Kepada operator Kakanwil berpesan untuk tetap semangat bekerja membangun lembaga, "Pemberian penghargaan hari ini jangan dilihat nilai, tapi lihatlah dari apresiasi dan kepedulian terhadap para pejuang yang telah mempersembahkan yang terbaik untuk lembaga," ujar Daud Pakeh.

Penyerahan tersebut dilakukan pada kegiatan Bimbingan Teknis data Keuangan Triwulan III tahun 2017 di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh yang dilaksanakan di Aceh Tengah.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs. H. M. Daud Pakeh, membuka secara resmi kegiatan Bimbingan Teknis data Keuangan Triwulan III tahun 2017 di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh  di Hotel Bayu Hill, Takengon, Rabu (22/11) Malam.

Kegiatan ini mengangkat tema "Meningkatkan Kualitas Pelaporan dan mempertahankan WTP", dilaksanakan selama tiga hari mulai dari tanggal 22 s.d 24 November 2017 dan diikuti 66 peserta dari Operator Kankemenag Kabupaten/Kota se Aceh.[]